Peringatan! Kondisi Ini Disebut Bisa Memperparah Orang yang Terinfeksi Virus Corona, Begini Kata Ahli

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 9 September 2020 | 14:39 WIB
Ilustrasi virus corona (Pexels.com/ cottonbro)

Nakita.id - Ternyata ada kondisi tertentu yang memperparah infeksi virus corona.

Kondisi yang dimaksud yakni orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.

Disebutkan bahwa obesitas bisa memperparah seseorang yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ingin Tetap Leluasa Bernapas Saat Beraktivitas Pakai Masker? Begini Caranya

Baru-baru ini peneliti mempelajari kaitan obesitas dengan penyakit Covid-19 yang serius.

Berat badan berlebih meningkatkan kemungkinan mengembangkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Dilansir Associated Press, Selasa (8/9/2020), para dokter memperhatikan pasien Covid-19 dengan gejala parah banyak yang juga mengalami obesitas sejak awal pandemi.

Hal itu semakin jelas terlihat saat virus corona melanda seluruh dunia dan data meningkat. Para peneliti mencoba mencari tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Burnout Syndrome yang Dialami Tenaga Kesehatan Tanah Air Selama Menangani Pasien Covid-19

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 5.200 orang yang terinfeksi virus corona, sebanyak 35 persen di antaranya mengalami obesitas.

Para peneliti menemukan kemungkinan rawat inap meningkat untuk orang dengan body mass index (BMI) lebih tinggi, bahkan ketika memperhitungkan kondisi lain yang dapat membuat mereka berisiko.

Menurut para ilmuwan, obesitas mungkin menjadi salah satu alasan beberapa negara atau komunitas terpukul oleh virus corona.

Baca Juga: Masih Menggunakan Toilet Umum di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Beberapa Hal yang Harus Moms Ketahui

Di Amerika Serikat misalnya, negara dengan kasus Covid-19 terbanyak saat ini, tingkat obesitas di kalangan orang dewasa telah meningkat selama beberapa dekade dan sekarang mencapai 42 persen.

Seseorang dengan tinggi 5 kaki 7 inci, dianggap obesitas dengan berat mulai 190 pound atau indeks massa tubuh 30.

Peningkatan risiko penyakit Covid-19 yang serius tampak lebih jelas dengan obesitas ekstrem atau BMI 40 ke atas.

Baca Juga: Selain Penyakit Komorbid, Penelitian Sebut 75 Persen Pasien dengan Kondisi Ini Lebih Banyak Meninggal karena Covid-19

Para peneliti mengatakan banyak faktor kemungkinan yang membuat penderita obesitas lebih sulit melawan infeksi virus corona.

Hal itu seperti membawa beban ekstra yang membebani tubuh, serta kelebihan lemak dapat membatasi kemampuan paru-paru untuk mengembang dan bernapas.

Masalah lainnya adalah peradangan kronis yang sering kali disertai dengan obesitas.

Baca Juga: Punya Gejala yang Hampir Sama, Penanda Penting Ini yang Membedakan Antara Pasien Covid-19 dengan Penderita Flu Berat

Peradangan adalah cara alami tubuh melawan penyusup berbahaya seperti virus. Tetapi, peradangan yang berlangsung lama tidak sehat dan dapat merusak pertahanan tubuh saat ancaman nyata muncul.

“Itu seperti menuangkan bensin ke api yang membara,” kata Dr Dariush Mozaffarian, seorang peneliti obesitas dan dekan dari sekolah ilmu gizi dan kebijakan Universitas Tufts, Boston.

Bahkan jika orang yang mengalami obesitas tidak didiagnosis menderita diabetes atau penyakit jantung, menurut Mozaffarian kesehatan mereka mungkin tidak optimal.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Obesitas Dapat Memperparah Covid-19")