Uji Coba Vaksin Covid-19 di Wilayah Ini Dihentikan, Sukarelawan Jatuh Sakit dengan Kondisi Langka

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 10 September 2020 | 11:44 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. (Freepik.com)

Menurut dia, jeda ini merupakan tindakan rutin yang harus dilakukan setiap kali ada penyakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan pada salah satu percobaan.

"Dalam uji coba besar, penyakit akan terjadi secara kebetulan tetapi harus ditinjau secara independen untuk memeriksanya dengan cermat," kata Soriot.

Sementara itu, Direktur Wellcome Trust menyebut penangguhan merupakan hal yang lumrah dalam uji coba vaksin.

"Sangat tidak biasa menjalani uji coba vaksin dan tidak menjedanya," kata dia.

Baca Juga: BERITA POPULER: Lesty Kejora Akui Rasakan Kasih Sayang Lagi dari Rizky Billar hingga Pencairan Subsidi Gaji Masih Terus Dilakukan

Baca Juga: Jokowi Sudah Tentukan Tanggal Vaksin Covid-19 Gratis Akan Siap Diproduksi Massal, Peneliti Malah Mewanti-wanti: 'Jangan Terlalu Berharap'

Terkait kondisi sukarelawan, Soriot menyebut sudah pulih dan akan segera meninggalkan rumah sakit.

Dengan adanya penangguhan ini, maka akan berpengaruh juga pada mundurnya pengerjaan vaksin yang dijadwalkan akan selesai pada November 2020.

Meskipun vaksin AstraZeneca akhirnya disetujui, kekhawatiran tentang efek samping dapat menghalangi orang untuk memilikinya.

Myelitis transversal

Dikutip dari The Guardian, Rabu (9/9/2020), myelitis transversal merupakan peradangan pada saraf sumsum tulang belakang.