Catat Moms, Ini Panduan Aman Bawa Si Kecil untuk Imunisasi di Faskes

By Fathia Yasmine, Kamis, 17 September 2020 | 09:34 WIB
Ilustrasi imunisasi anak (Dok. Shutterstock)

Nakita.id – Adanya wabah Covid-19 membuat para Moms ragu untuk membawa anak berkunjung ke Puskesmas. Selain khawatir akan paparan virus karena harus bertemu dengan orang lain di Puskesmas, banyak Moms juga belum mengerti bagaimana panduan aman berkunjung ke sana.

Sepanjang pandemi, partisipasi Moms yang datang ke Puskesmas untuk mengikuti imunisasi balita dan batita memang tercatat menurun. Banyak Moms yang menunda jadwal imunisasi balita dan batitanya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Widodo Muktiyo, menyayangkan hal ini.

Ia menyampaikan bahwa imunisasi merupakan hal yang penting sebagai salah satu bentuk tindakan untuk menghindarkan anak dari ancaman penyakit.

Baca Juga: Coba Sarapan dengan 1 dari 5 Makanan Ini, Bisa Jadi Kunci Sukses Wajah Glowing dan Awet Muda

“Cakupan imunisasi yang rendah bisa menyebabkan terjadinya KLB PD3I seperti campak, rubela, difteri, polio, dan lainnya. Tentunya ini akan menjadi beban ganda bagi masyarakat dan negara di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,” ujar Widodo melalui keterangan tertulis.

Oleh sebab itu, mengingat ketepatan jadwal imunisasi penting bagi balita dan batita, pemerintah mengumumkan prosedur aman untuk melakukan imunisasi di Puskesmas.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Pelayanan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Nomor SR.02.06/4/ 1332 /2020 Pelayanan Imunisasi pada Anak selama Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Surat edaran ini diharapkan menjadi titik terang bagi masyarakat. Sebab, dalam surat ini terdapat panduan lengkap bagi masyarakat untuk melakukan imunisasi balita dan batita di Puskesmas.

Baca Juga: Kurang Lebih 6 Tahun Menyandang Status Janda, Abdul Rozak Berharap Ayu Ting Ting Segera Menikah Tahun Depan, 'Duda Ga Masalah'

Widodo menambahkan, Kemenkes telah memastikan Posyandu atau Puskesmas menjalankan prinsip social distancing.

“Pelayanan ini (imunisasi) harus tetap berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujar Widodo.

Berikut panduan yang dapat diikuti Moms ketika datang ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi si kecil.

  1. Pastikan ruangan faskes cukup luas untuk dapat melakukan social distancing. Jaga jarak sekitar 1-2 meter dengan pengunjung lain dan hindari bergerombol dengan orang lain.
  2. Pastikan si kecil dalam kondisi sehat dan sudah terdata, sehingga bisa segera mendapat imunisasi yang dibutuhkan.
  3. Cuci tangan saat masuk dan keluar dari faskes. Umumnya setiap faskes akan menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun yang memadai. 
  4. Pengantar sebaiknya cukup satu orang. 
  5. Gunakan masker.
  6. Setelah anak mendapat imunisasi, bawa ke ruang tunggu yang sudah disediakan. Tunggu sekitar 30 menit karena terkadang imunisasi dapat menimbulkan beberapa reaksi. Jika dalam 30 menit kondisi anak tetap baik, umumnya anak diperbolehkan pulang ke rumah.
  7. Bersihkan diri begitu sampai di rumah.

 Baca Juga: Khasiatnya Tidak Main-main, Youtuber Ini Rutin Gunakan Masker Madu Selama 10 Hari dan Hasilnya Menakjubkan!

Meski demikian, Moms juga diimbau untuk mengutamakan imunisasi yang wajib. Sebagai informasi, ada sejumlah imunisasi anak yang harus diberikan sesuai jadwal. Beberapa di antaranya adalah vaksin polio, PVC, BCG, Polio 0, dan DPT+Hib+Hepatitis B1.

Jika semua imunisasi wajib sudah terpenuhi dan Moms ingin memberi imunisasi lain, maka tak masalah jika kunjungan ke Puskesmas atau Posyandu ditunda terlebih dahulu hingga pandemi berakhir.