Ini Alasan Kenapa Masker Scuba dan Buff Sudah Tak Direkomendasikan untuk Cegah Penularan Covid-19

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 17 September 2020 | 16:15 WIB
Masker scuba. (Freepik)

- Uji filtrasi partikulate (particulate filtration efficiency) - Uji permebilitas udara dan pressure differential (breathability dari masker) Menurut dia, masker kain dengan bahan lentur seperti scuba, saat dipakai akan terjadi perenggangan bahan sehingga kerapatan dan pori kain membesar serta membuka yang membuat permeabilitas udara menjadi tinggi. Hal tersebut membuat peluang partikular virus untuk menembus masker semakin besar.

Baca Juga: Sebuah Penelitian Menyatakan Orang yang Menolak Pakai Masker dan Jaga Jarak di Tengah Pandemi Covid-19 adalah SosiopatBuff

Melansir Healthline, 14 Sptember 2020, buff juga disebut tak memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyebaran virus corona. Studi dari Duke University di Carolina Utara, Amerika Serikat, para peneliti menyimpulkan bahwa buff tak efektif memblokir droplet atau tetesan pernapasan yang keluar dari mulut, di mana menjadi salah satu jalur masuk penularan virus corona Covid-19. Sehingga, saat orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, risiko penularan penyakit tetap tinggi.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru Bikin Wajah Kering dan Mudah Berjerawat? Ternyata Produk Kecantikan yang Memiliki Kandungan Ini Bisa Jadi Solusi