Apa Beda Warna Pup Bayi Normal dan Tidak Normal? Simak Penjelasan Berikut Ini untuk Ketahui Kondisi Kesehatan Anak

By Ela Aprilia Putriningtyas, Jumat, 18 September 2020 | 13:03 WIB
Ketahui perbedaan warna pup bayi normal dan tidak normal. (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu beda warna pub bayi normal dan tidak normal?

Jika belum, Moms yang punya anak bayi wajib tahu perbedaan warna pup bayi normal atau tidak.

Sebab dengan melihat fases dari bayi Moms bisa dijadikan sebagai acuan untuk menunjukkan kondisi kesehatan tertentu dari bayi.

Baca Juga: Fases Jadi Hijau Setelah Minum Susu Formula, Tanda Warna Pup Bayi Normal?

Sebenarnya perubahan warna pada fases bayi ini bisa dibilang sebagai hal yang wajar.

Apalagi jika bayi tak hanya konsumsi ASI tetapi juga susu formula.

Selain susu formula pemberian MPASI juga sangat berpengaruh pada warna pup bayi.

Baca Juga: Catat Moms, Ini 4 Cara Alami Atasi Anak Susah BAB

Ketahui berbagai jenis kotoran bayi yang tunjukkan kondisi fases normal atau tidak seperti yang dimuat dalam unitypoint.org berikut ini:

1. Bayi baru lahir

Bayi yang baru lahir biasanya miliki warna fases yang sedikit hitam kehijauan.

Selain itu tekstur dari fases bayi baru lahir pun lengket, bahkan terkadang terdapat lendir maupun cairan ketuban.

Masa ini biasanya hanya akan terjadi pada usia sampai 4 hari.

Semakin hari fases atau kotoran akan cenderung berubah warna menjadi hijau dan konsistensinya pun tidak terlalu lengket.

Baca Juga: Warna, Bentuk, dan Bau Pup Bayi, Bisa Mendeteksi Kesehatan Bayi

2. Bayi Disusui ASI

Fases bayi yang disusui biasanya miliki warna yang hijau sampai kuning dan kecokelatan.

Tekstur fases bayi yang disusui biasanya mirip dengan diare, meski begitu fases bayi di usia ini tidak menimbulkan bau.

Baca Juga: Ini Penjelasannya Moms, Mengapa Pup Bayi Berbau Sangat Tajam.

3. Bayi yang diberi susu formula

Biasanya Moms mengimbangi ASI dengan susu formula, namun jangan kaget jika fases bayi bisa berubah warna maupun konsistensinya.

Untuk warna biasanya fases akan berubah menjadi kuning kecokelatan sampai hijau seperti selai kacang.

Teksturnya pun lebih padat dan timbulkan bau.

4. Bayi yang diberi makanan pendamping

Jika warna pup bayi normal kisaran warna kuning sampai hijau dan kecokelatan, jangan terkejut jika setelah memberi makanan pendamping akan muncul warna tak terduga.

Sebab makanan pendamping biasanya tidak sepenuhnya bisa tercerna secara sempurna.

Sebab itu lah tak aneh jika kemudian muncul warna yang tak biasa.

Jika di atas adalah warna pup bayi normal, ini warna pup bayi yang perlu diwaspadai. Pastikan untuk segera menghubungi tenaga medis.

- Fases berwarna putih

Jika fases berwarna putih bisa jadi itu karena sistem pencernaan bayi belum bisa mencerna dengan baik.

Selain itu tanda warna putih pada fases juga jadi tanda kurangnya empedu dari hati untuk mencerna makanan.

Baca Juga: Ini Tanda Normal Pup Bayi Baru Lahir

- Terdapat lendir

Jika usia bayi sudah lebih dari 4 hari dan pup masih menunjukkan adanya lendir patut diwaspadai, bisa jadi sebagai tanda adanya infeksi.

Lendir pada pup bayi biasanya berwarna hijau dengan kilauan karena adanya lendir.

- Fases berwarna merah

Fases yang berwarna merah bisa diakibatkan karena makanan yang dikonsumsi, namun bisa jadi itu juga jadi tanda bahaya.

Sebab fases yang berwarna merah biasanya diakibatkan karena adanya darah yang tercampur pada pup.

Baca Juga: Ini Tanda Normal Pup Bayi Baru Lahir

Lebih buruk lagi, warna merah pada pup bayi bisa jadi tanda infeksi.

- Fases Berair

Jika bayi mengalami diare biasanya fases akan miliki tekstur berair yang berwana hijau, kuning, hingga cokelat.

Jika dibiarkan kondisi ini dapat sebabkan bayi mengalami dehidrasi.

- Fases padat

Saat bayi mengalami sembelit biasanya fases berbentuk lebih padat.

Kondisi ini kadang dipengaruhi oleh alergi susu formula atau ASI.