Ini Tanda Normal Pup Bayi Baru Lahir

By Gisela Niken, Kamis, 23 Februari 2017 | 02:16 WIB
Pantau warna feses bayi sejak kali pertama. (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Salah satu tanda jika bayi memiliki masalah pencernaan adalah dengan melihat feses atau pupnya.  Untuk itu, kita harus memahami bagaimana dengan bentuk dan warna pup yang terjadi pada bayi khususnya bayi baru lahir. Heidi Murkoff, penulis buku What to Expect When You're Expecting mengungkapkan, pup bayi baru lahir pada umumnya bertekstur encer dan berwarna hitam kehijauan. Pup pertama bayi dalam 24 jam pertama setelah lahir ini disebut mekonium.

Baca juga: 10 hal yang perlu diketahui mengenai pup bayi

Mekonium biasanya adalah hasil pencernaan dari cairan ketuban yang tertelan selama di dalam rahim. Dua sampai empat hari setelahnya, Ibu bisa melihat perubahan warna pup bayi dari warna hijau sampai kekuningan. Hal ini menandakan bahwa sistem pencernaan bayi telah berjalan. Biasanya bayi ASI akan memiliki warna pup yang pucat, berwarna kuning kecokelatan dan tidak begitu berbau.

Ibu juga perlu menjaga saluran pencernaan bayi baru lahir karena bisa jadi sistemnya yang belum sempurna membuat bayi jadi diare. Diare pada bayi baru lahir perlu diwaspadai sebab dapat menimbulkan dehidrasi dan rasa tidak nyaman pada bayi.  Menurut dr. Eva J. Soelaeman, SpA(K), dalam tabloid Nakita Edisi 837, menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi sudah harus dimulai sejak ia dilahirkan.

Baca juga: Seberapa sering bayi harus buang air besar?

“Saat bayi dilahirkan secara normal, begitu keluar dari jalan lahir wajah bayi sudah berhadapan dengan anus ibu. Mau tidak mau pasti ada kuman yang masuk ke tubuh bayi,” ujarnya. Untuk membangun daya tahan tubuhnya, Ibu perlu memberikan kolostrum dari payudara saat inisiasi menyusu dini. Kolostrum berfungsi meningkatkan daya tubuh bayi dengan menetralisir kuman yang masuk ke dalam tubuhnya. ASI sendiri mengandung bakteri baik bagi usus sehingga bayi ASI  tak mudah terkena diare atau masalah saluran pencernaan lainnya.

Baca juga: Bayi mengejan saat pup, normalkah?

Bagaimana jika bayi baru lahir terkena masalah pencernaan? Memastikan bayi mendapatkan cukup cairan adalah langkah awal yang bisa Ibu lakukan. “Bayi dengan diare sangat rentan terkena dehidrasi, maka perlu sesering mungkin memberinya ASI,” ujar Rebecca Chery, MD, dokter anak di Rady Children Hospital di San Diego. Selain itu, bayi diare harus sering ganti popok sehingga risiko mengalami ruam meningkat. Untuk mencegah ruam, Ibu bisa mengelap kulit di area bokong dan kelaminnya dengan waslap basah yang bersih. Hindari mengelapnya hanya dengan tisu kering atau tidak mengeringkan area kelaminnya yang basah agar tidak timbul ruam.