Kenapa Warna Pup Bayi ASI Berwarna Hijau? Jangan Panik, Ternyata 5 Alasan Ini Penyebabnya

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 19 September 2020 | 11:03 WIB
Kenapa Warna Pup Bayi ASI Berwarna Hijau? Jangan Panik, Ternyata 5 Alasan Ini Penyebabnya (Freepik)

Nakita.id - Moms yang setiap hari bersama bayi pasti mengamati setiap tumbuh kembang Si Kecil sampai warna pup bayi ASI.

Jika warna pup bayi ASI berubah, Moms pasti panik luar biasa.

Padahal warna pup bayi ASI berubah terkadang bukan hal yang mengerikan.

Pada bayi, pola makan dan kesehatan bisa saja memengaruhi warna pup bayi ASI.

Bahkan, asupan makanan Moms setiap hari juga memengaruhi warna pup bayi ASI.

Baca Juga: Apa Beda Warna Pup Bayi Normal dan Tidak Normal? Simak Penjelasan Berikut Ini untuk Ketahui Kondisi Kesehatan Anak

Yang paling sering ditakutkan Moms adalah warna pup bayi ASI berubah hijau padahal biasanya berwarna kuning.

Tapi apakah itu berbahaya? Tentu saja belum tentu berbahaya.

Moms berhak takut warna pup bayi ASI berubah hijau jika terjadi hal seperti berikut:

1. Asupan sayuran hijau/sayuran berdaun hijau oleh Moms atau bayi

Jika bayi diberi makan sayuran hijau seperti bayam, kacang polong, kacang-kacangan atau brokoli dalam bentuk bubur atau sup, bisa menyebabkan pup bayi warna hijau.

Bila diet Moms saat tengah menyusui makan sayuran berdaun hijau seperti bayam, pup bayi juga akan berwarna hijau.

Baca Juga: Fases Jadi Hijau Setelah Minum Susu Formula, Tanda Warna Pup Bayi Normal?

2. Zat besi tetes atau suplemen

Jika bayi Moms diberikan suplemen zat besi seperti yang disarankan oleh dokter anak, kotoran bayi bisa berwarna hijau gelap.

Ini adalah efek samping karena hasil dari zat besi yang tidak terserap oleh tubuh bayi.

Bahkan jika Moms menyusui dan mengonsumsi suplemen zat besi, kotoran hijau dapat dialami pada bayi.

3. Terlalu banyak foremilk atau ASI “Encer”

Jika kotoran bayi berbusa dan berwarna hijau terang, ini menunjukkan bahwa bayi Moms hanya mendapatkan sedikit ASI yang berkualitas baik dan lebih banyak konsumsi ASI yang teksturnya encer pada awal-awal ketika Moms menyusui.

ASI encer mengandung rendah kalori dan berguna untuk memuaskan dahaga bayi.

Baca Juga: Cara Menyimpan ASI Perah Memengaruhi BAB Bayi ASI Eksklusif, Benarkah Demikian?

Hal ini karena susu ini kaya akan laktosa, gula alami yang terdapat dalam ASI.

Ketika terlalu banyak laktosa diterima bayi, hasilnya pup bayi berwarna hijau.

Hal ini biasanya terjadi ketika Moms menyusui dan memiliki kelebihan pasokan ASI atau jika bertukar payudara sebelum hindmilk (ASI yang lebih kental) keluar.

Dalam kasus kelebihan pasokan, ASI menyembur keluar dalam jumlah besar dan bayi akan kenyang hanya dengan ASI encer dan mengabaikan keinginan menempel payudara nantinya.

Dalam kasus kedua, bayi dapat memiliki pup berwarna hijau karena jumlah laktosa yang lebih tinggi dan perut bayi mengandung gas atau rewel.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat Menyadari Kalau Si Kecil Sembelit, Begini Tekstur dan Intensitas BAB Bayi ASI Eksklusif

Untuk mendapatkan nutrisi lengkap dari menyusui, hindmilk yang kaya lemak juga harus diberikan.

4. Infeksi

Ketika bayi demam, kotorannya akan berwarna hijau dan mengeluarkan aroma menyengat hidung.

Untuk itu, jika Moms ingin memeriksakan bayi ke dokter anak, dokter akan mengambil darah, feses dan urin.

Jika hasilnya bayi Moms memiliki infeksi di perutnya, dokter akan menyarankan minum antibiotik selama beberapa hari.

Warna kotoran normal bayi, kuning akan kembali dalam beberapa hari.

Baca Juga: Catat Moms, Ini 4 Cara Alami Atasi Anak Susah BAB

Oleh karena itu demam yang bersamaan dengan infeksi pada usus dapat menjadi alasan pup bayi berwarna hijau.

5. Diare

Salah satu alasan utama pup bayi berwarna hijau adalah diare.

Berair, beraroma menyengat dan berwarna hijau muda merupakan indikasi bayi terkena virus.

Jika kotoran hijau berair dan ada lendir di dalamnya, Moms harus berkonsultasi dengan dokter anak karena dapat menjadi infeksi.

Lihat juga kualitas pup bayi

warna pup bayi

Pup bayi juga mempunyai tekstur. Sebelum bayi makan makanan padat, biasanya pup sangat lunak atau bahkan encer.

Baca Juga: Berita Kesehatan: Untuk Pertama Kalinya, Peneliti Menemukan Plastik Dalam Kotoran Manusia!

Bayi yang minum ASI dan minum susu formula pun sangat berbeda teksturnya.

Tapi perhatikan jika pup bayi sangat keras atau bayi sembelit, bisa saja bayi kekurangan cairan.

Kapan harus ke dokter?

Kapan harus pergi ke dokter

Pup bayi berwarna hijau memang meresahkan ya Moms. Tapi jangan buru-baru bawa bayi Moms ke dokter.

Coba lihat dulu tekstur pup bayi. Jika teksturnya masih normal, kemungkinan besar bayi Moms tidak mengalami masalah kesehatan.

Tapi jika sudah keluar lendir pada pup bayi, ini menandakan adanya penyakit.

Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Cara Menghentikan Penggunaan Pospak Anak?

Warna pup bayi hijau adalah normal

Meski tidak biasa, warna pup bayi hjau masih menunjukkan kenormalan.

Pup bayi berwarna hijau dan teksturnya tidak begitu encer adalah hal normal.

Tapi hati-hati jika warna pup bayi sudah bukan lagi hijau atau kuning, ini bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan bayi.

Baca Juga: Sehat dan Normalkah Jika BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer? Berikut Penjelasannya Moms!