Lihat Videonya, Aktivis Pelindung Paus ini Takjub saat Seekor Paus Selamatkan Dirinya dari Serangan Hiu

By Fita Nofiana, Kamis, 11 Januari 2018 | 16:38 WIB
()

Nakita.id - Menyelam bagi seorang profesional tentu menjadi sebuah kesenangan di mana ia bisa melihat secara langsung keindahan bawah laut. 

Meski memiliki keindahan yang menakjubkan, bawah laut nyatanya juga memiliki risiko di mana ada banyak binatanga laut yang cukup buas seperti Paus maupun Hiu. 

BACA JUGA:Kejam, Bayi 16 Bulan di Surabaya Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri

Uniknya, beberapa waktu lalu warganet dunia cukup dihebohkan dengan aksi seekor paus yang terlihat sedang menyelamatkan penyelam dari serangan Hiu. 

Penyelam tersebut adalah Nan Hauser, ahli biologi.

Hauser sedang berenang dilepas pantai Rarotonga, Kepulauan Cook, Pasifik Selatan, saat seekor paus mencegah serangan "berpotensi mematikan" dari hiu macan berukuran 4,5 meter.

Hauser menyebut peristiwa tersebut membuktikan sifat intuitif paus untuk melindungi spesies lain, termasuk manusia.

Dia juga percaya bahwa peristiwa semacam ini belum pernah tertangkap kamera sebelumnya.

Dalam video berdurasi 2 menit 58 detik tersebut terlihat mamalia besar itu melindungi perempuan 63 tahun tersebut di bawah siripnya, Hauser menyebut hal itu terjadi selama 10 menit.

Awalnya, Hauser menyangka itu dilakukan sang paus karena ada paus lain.

BACA JUGA:Hentikan Kebiasaan Makan Tengah Malam Sebab Bisa Picu Kerusakan Otak

Baru kemudian dia menyadari bahwa ada seekor hiu macan di dekatnya dan paus tersebut mengusir ikan hiu tersebut dari sana.

"Saya telah menghabiskan waktu selama 28 tahun terakhir untuk melindungi paus dan pada saat ini, saya bahkan tidak menyadari bahwa mereka melindungi saya," ungkap Hauser dikutip dari The Independent, Selasa (09/01/2018).

Hauser menyamakan sifat altruistik paus tersebut dengan petugas pemadam kebakaran yang bergegas menyelamatkan orang tanpa memedulikan dirinya sendiri.

Setelah mempelajari paus selama 30 tahun, Hauser mengatakan belum pernah melihat perilaku paus seperti itu sebelumnya secara langsung.

"Saya tidak yakin apa yang paus itu lakukan saat mendekati saya dan ia tidak berhenti mendorong saya selama 10 menit. Rasanya seperti berjam-jam. Saya sedikit pusing," katanya.

"Saya mecoba melarikan diri darinya karena takut jika ia menabrak saya terlalu keras atau memukul saya dengan sirip maupun ekornya, itu akan menghancurkan tulang saya dan membuat organ saya pecah. Jika ia memeluk saya di bawah sirip, saya akan tenggelam," sambungnya.

BACA JUGA:Ekslusif Persalinan Donita: Ini Prediksi Dokter Soal Pemulihan Donita

Namun, Hauser mencoba untuk tidak panik dan tetap tenang menghadapi ketakutannya. Saat itu, seekor paus kedua juga datang dan mengusir hiu tersebut dengan menyibakkan ekornya.

Setelah kejadian tersebut, Hauser berharap bahwa sebagai sesama mahluk hidup kita harus saling menyadari dan membantu kelestarian masing-masing ekosistem baik pada hiu, paus, maupun berbagai binatang lain. 

"Artikel ini pernah tayang di National Geographic dengan judul 'Aksi Paus Selamatkan Penyelam dari Serangan Hiu'"