Nakita.id - Seorang perempuan berhasil melahirkan bayinya secara sehat dan selamat setelah beberapa minggu yang lalu didiagnosis menderita kanker otak stadium akhir.
Dana Scaattan tengah hamil tujuh setengah bulan saat dokter kemudian memberi tahu bahwa ia didagnoisis menderita DIPG (Diffuse Intrinsic Pontine Glioma), bentuk yang paling mematikan dari kanker otak.
Dana melahirkan putrinya, Aries Marie pada 4 Januari setelah ia menjalani radiasi untuk menghentikan pernyebaran virus kankernya.
Di saat banyak calon ibu yang dengan semangat membeli pakaian bayi dan mempersiapkan persalinan, Dana justru harus menelan pahitnya kenyataan bahwa hidupnya tidak akan lebih lama lagi.
BACA JUGA: Seorang Nenek 112 Tahun Berbagi Rahasia Umur Panjang, Apa Saja?
Dana dan dokter mengambil keputusan untuk melahirkan bayinya lebih awal, sekitar bulan Februari agar dapat kembali memulai pengobatan dan kemoterapi lanjutannya.
Tetapi karena kesehatan Dana semakin menurun, dan pada hari Natal ia harus dirawat di rumah sakit karena ia tidak dapat berjalan dan menderita sesak napas.
Dokter segera memutuskan melakukan radiasi dan mengesampingkan kenyataan bahwa pasiennya sedang mengandung bayi.
Pihak rumah sakit meyakinkan bahwa obat-obatan yang akan diberikan tidak berbahaya bagi janin, dan Dana dengan terpaksa harus menjalani risiko pengobatan.
Dilansir dari mirror.co.uk, "Saya awalnya tidak yakin akan memulai radiasi ini tanpa melahirkan terlebih dahulu, karena saya tidak ingin menyakitinya," ungkap Dana.
BACA JUGA: Setelah Ada Barbie Hamil, Ada Juga Barbie Jawa Karya Pemuda Bandung
Pada tanggal 3 Januari, setelah melakukan beberapa rangkaian radiasi, kondisi Dana semakin memburuk dan ia meminta pihak rumah sakit untuk melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan bayinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR