Penggunaan Face Shield Plastik Terbukti Tidak Menurunkan Risiko Terpapar Covid-19, Ahli Ungkap Penelitiannya

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 29 September 2020 | 06:30 WIB
Face shield tidak efektif digunakan jika tanpa masker. (Freepik)

Nakita.id - Di tengah era normal baru, penggunaan face shield atau pelindung wajah di kalangan masyarakat semakin merajalela.

Pasalnya, face shield sendiri kebanyakan dianggap sebagai pengganti masker ketika kita berada di luar rumah.

Nyatanya, penggunaan face shield tanpa masker telah dinyatakan tidak efektif melindungi kita dari virus corona.

Baca Juga: Kenali Gejala Seseorang Sudah Terinfeksi Covid-19, Salah Satunya Bintik Merah Corona

Melansir dari Daily Mail, simulasi komputer mengungkapkan hampir 100 persen tetesan udara yang berukuran lebih kecil dari lima mikrometer, dilepaskan saat berbicara dan bernapas bisa menembus pelindung wajah plastik itu.Dan setengah dari tetesan yang lebih besar berukuran 50 mikrometer, yang dikeluarkan oleh batuk dan bersin, menemukan jalan ke udara, dan bisa menularkan orang lain.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pelindung wajah dapat membantu mencegah virus, yang secara ilmiah disebut SARS-CoV-2.

Baca Juga: Indonesia Jadi Peringkat 3 Kematian Covid-19 di Asia, Bedakan Ciri Gejala Covid-19 dan Flu Biasa

Tetapi agensi mengatakan mereka hanya bekerja dalam kombinasi dengan langkah-langkah keamanan lainnya seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.Pelindung wajah juga dikenakan oleh dokter, perawat, dan pekerja rumah sakit lainnya di garis depan Covid-19, tetapi dengan tambahan masker bedah.Makoto Tsubokura, ketua tim penelitian yang dilakukan oleh Riken Center di Jepang, memperingatkan agar tidak memakai pelindung wajah tanpa tambahan masker.

Baca Juga: Sering Diabaikan Kita Ternyata 5 Lokasi Ini Tempat Penyebaran Covid-19, Segera Hindari!

"Ini terutama berlaku untuk tetesan kecil yang kurang dari 20 mikrometer," ujar Tsubokura.Dia mengatakan bahwa mereka yang disarankan untuk tidak memakai masker wajah, seperti mereka yang memiliki masalah pernapasan atau anak kecil, dapat menggunakan pelindung wajah sebagai gantinya, tetapi hanya di lingkungan luar atau dalam ruangan yang berventilasi baik.Bukti mengikuti penelitian yang dilakukan di Florida Atlantic University's College of Engineering and Computer Science yang diterbitkan pada 1 September, yang juga menemukan pelindung wajah tidak efektif dalam menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sering Diabaikan Kita Ternyata 5 Lokasi Ini Tempat Penyebaran Covid-19, Segera Hindari!

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, para ilmuwan menempatkan zat fluida dalam tetesan sehingga mereka dapat memantau penyebarannya."Dari studi terbaru ini, kami dapat mengamati bahwa pelindung wajah mampu memblokir gerakan aerosol yang dihembuskan,

Baca Juga: Pandemi Bikin Si Kecil Jadi Sering Pakai Gadget? Begini Cara Donna Agnesia Memanfaatkannya Untuk Meningkatkan Minat dan Bakat Sang Anak

namun tetesan aerosol yang dikeluarkan tetap bergerak mengelilingi pelindung wajah dan relatif mudah untuk masuk." ujar penulis studi, Profesor Manhar Dhanak.

"Pelindung wajah memiliki celah yang terlihat di sepanjang bagian bawah dan samping." ujar Penulis utama Profesor Siddhartha Verma.Sehingga penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pelindung wajah tidak seefektif masker wajah biasa untuk perlindungan diri.

Baca Juga: Bisakah Pasien Covid-19 Menjalani Persalinan Normal? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Sebuah Penelitian Menyatakan Penggunaan Face Shield Plastik Tidak Efektif Menurunkan Risiko Terpapar Virus Corona