Gara-gara Hal Ini, Istri Haykal Kamil Lebih Memilih Melahirkan Sesar

By Nia Lara Sari, Jumat, 12 Januari 2018 | 17:26 WIB
Istri Haykal Kamil lebih memilih melahirkan secara sesar dibandingkan persalinan normal ()

Nakita.id - Tantri Namirah dan Haykal Kamil kini tengah berbahagia.

Keluarga kecil mereka kini kedatangan seorang bayi mungil yang siap meramaikan hari-hari pasangan yang menikah pada 25 Maret 2017 ini.

Sabtu (06/01/2018) kemarin, Haykal dan Namirah dikaruniai seorang bayi berjenis kelamin perempuan.

BACA JUGA: Minum Parasetamol Saat Hamil Berisiko Merusak Kesuburan Bayi di Kemudian Hari

Bayi mungil tersebut diberi nama Khawla Saila Kamil.

Kini Haykal dan Namirah punya tugas baru yang harus mereka jalankan.

Selama ini Namirah memang tak banyak mengumbar kondisi kehamilannya.

BACA JUGA: Ini 5 Cara Biar Tumpeng Bikinan Moms Sekelas Pesanan Katering

Hingga akhirnya istri Haykal ini menceritakan kisah kehamilan pertamanya tersebut.

Seperti kebanyakan ibu hamil, Namirah juga merasakan mual dan ngidam.

Kendati demikian Namirah tak pernah merasa hamil sendiri karena sang suami selalu membantunya.

BACA JUGA: Punya Mata Indah, Selebgram Cilik Asal Indonesia Ini Cantik dan Menggemaskan

Tak hanya menceritakan tentang proses kehamilannya, Namirah juga mengungkapkan alasannya memilih untuk mengambil jalan operasi sesar.

Sebenarnya Namirah bisa saja melahirkan secara normal.

Perempuan berusia 27 tahun ini memilih untuk melahirkan secara caesar karena belum siap jika harus melahirkan dengan normal.

BACA JUGA: Duh, 5 Artis Bollywood ini Ternyata Hamil Duluan Sebelum Menikah

Takut mengalami baby blues dan jadi kapok hamil, Namirah akhirnya memilih untuk melahirkan secara sesar.

Sebenarnya ada yang bisa dilakukan untuk mencegah baby blues yang biasanya terjadi setelah melahirkan.

Bagaimana caranya? 

Mendapatkan dukungan dari keluarga.

Moms bisa membicarakannya dengan Dads dan anggota keluarga dekat lainnya perihal ini.

Ceritakan kondisi kehamilan dan terbukalah untuk meminta dukungan, bahkan bantuan, pada orang-orang terdekat Moms.

BACA JUGA: Tampil Memukau Sederet Artis Bollywood ini Memakai Kain Saree

Dengan dukungan dari orang-orang terdekat, Moms tentu akan lebih semangat dan bahagia dalam menjalani kehamilan dan siap menjadi seorang ibu yang terbaik untuk anaknya kelak.

Mengobati depresi yang dialami dengan tuntas sebelum hamil.

Pastikan Moms sudah sehat benar sebelum merencanakan kehamilan atau menjalani program kehamilan, karena kehamilan bisa saja memperberat depresi yang sudah ada sebelum hamil.

Tidak menikah muda

Memang usia pernikahan memang ikut menentukan.

Menikah di usia 21 tahun ke atas menjadi usia yang aman.

Di usia ini emosi seseorang sudah stabil sehingga mampu mengontrol emosinya.