Jangan Anggap Remeh, Jarang Mendapatkan Sinar Matahari Bisa Jadi Penyebab 5 Penyakit Berbahaya Ini

By Cecilia Ardisty, Selasa, 29 September 2020 | 20:00 WIB
Sinar matahari (freepik)

Orang yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari menderita sakit tulang, kelemahan otot, rakhitis, osteomalasia, dan osteoporosis.

2. Kelainan bentuk kaki

Karena vitamin D memfasilitasi penyerapan fosfat dan kalsium melalui pencernaan, ini bisa sangat berguna dalam menangani masalah yang berhubungan dengan tulang.

Kekurangan kalsium pada tulang menyebabkan perubahan struktur tulang dan deformasi tulang.

Meningkatkan asupan vitamin D dalam bentuk suplemen atau dengan membuat diri Moms terpapar sinar matahari dapat membantu mempertahankan tingkat kalsium yang tepat di tulang dan sel.

Vitamin D dapat digunakan untuk mengontrol atau mencegah nyeri kaki kronis, terutama yang berhubungan dengan kondisi seperti osteoporosis, plantar fasciitis, artritis, dan radang sendi dan tendon lainnya.

Baca Juga: Terlupakan Padahal Sama Pentingnya dengan Kalsium, Ketahui Makanan Tinggi Tembaga untuk Cegah Penyakit Mematikan

3. Kanker kolorektal

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang rendah dan, oleh karena itu, jumlah vitamin D yang tidak mencukupi dalam sel pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan kanker kolorektal.

Kadar vitamin D menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan sel kanker.

Tingkat vitamin D yang cukup dikaitkan dengan kelangsungan hidup pasien kanker usus besar yang lebih baik.

Uji klinis tambahan diperlukan untuk menilai apakah suplementasi vitamin D dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko perkembangan kanker kolorektal.

Cari tahu apakah kadar vitamin D Moms terlalu rendah dengan melakukan tes darah. Tingkat optimal di atas 30 nanogram per mililiter.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Kekurangan Vitamin D Nyatanya Bisa Mengarahkan Tubuh ke Penyakit Serius, Jangan Tunggu Sampai Terlambat!