Terpaksa Harus Tinggal dengan Mertua? Ini Tips Agar Akur dan Disayang Mertua, Pasti Manjur!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 30 September 2020 | 13:15 WIB
Ilustrasi tinggal bersama mertua (iStock)

Nakita.id - Tak semua orang bisa beruntung tinggal hanya bersama pasangan dan anak-anak.

Beberapa alasan memaksa pasangan untuk tinggal bersama orangtua atau mertuanya.

Hal ini tentu bukan jadi hal yang mudah.

 

Bagi beberapa orang, tinggal bersama mertua memerlukan tambahan kesabaran.

Baca Juga: Catat! Mertua yang Senang Ikut Campur Bisa Picu Perceraian

Baca Juga: Demi Restu Mertua, Pengantin Wanita Sogok Mertua, uang 10 Miliar, Rumah Mewah, dan Mobil Ferrari

 

Sebab, beberapa orang merasa perbedaan gaya hidup, pemikiran, dan kurangnya kebebasan bisa membuat  depresi.

Bahkan, menurut riset yang dilakukan pada tahun 1990 sampai 2004, tinggal bersama mertua bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada perempuan.

Apabila Moms kini sedang tinggal bersama perempuan, tak perlu khawatir karena ada beberapa tips untuk bisa hidup dengan damai bersama mertua dilansir dari huffingtonpost.com.

1. Tetapkan batas tegas

Moms mungkin akan merasa bingung ketika mertua memberi saran pengasuhan puluhan tahun lalu atau mengenai cara memperlakukan suami atau anak.

Bila menghadapi hal seperti ini, Moms perlu merangkul dan menjelaskan kepada pasangan mana nasihat yang bisa diterapkan saat ini dan mana yang "ketinggalan zaman".

"Bersikaplah jelas, ringkas, namun dengan sopan dan tutur kata yang baik. Ingatlah bahwa tidak ada mertua yang ingin mencelakakan anak dan cucunya," kata psikoterapis bernama Deanna Brann.

Baca Juga: Aib Gracia Indri Dibongkar Mertua, Kenali Ciri Mertua yang Berbahaya Bagi Rumah Tangga!

Baca Juga: Belajar dari Kisah Gracia Indri, Inilah Sikap yang Harus Dihindari Menantu Agar Harmonis dengan Mertua

 

Moms bisa menyampaikan, "Terima kasih, tetapi apa yang saya lakukan sesuai rekomendasi dokter," misalnya.

2. Sebaiknya jangan berdebat dengan orangtua pasangan

Ketika ada sikap mertua yang dirasa tidak sesuai, Moms sebaiknya meminta suami membicarakan baik-baik.

Hal itu juga berlaku ketika orangtua melakukan hal yang salah, maka Moms lah yang sebaiknya menegur.

Sebaiknya, bangun hubungan yang selalu baik dan positif kepada orangtua pasangan.

3. Mengganti objek pembicaraan

Ketika mertua mulai membanjiri dengan berbagai pernyataan dan mengajak berdebat, Moms perlu menyelamatkan diri.

Moms bisa perlahan-lahan mengganti objek pembicaraan dan menyingkir terlebih dahulu.

Biarkan pasangan yang berbicara kepada sang mertua.

4. Jangan mudah tersinggung

Baca Juga: Waspada, Mertua Seperti Ini Memicu Permasalahan dalam Pernikahan!

Baca Juga: 7 Tanda Mertua Berbahaya yang Bisa Jadi 'Racun' dalam Rumah Tangga

Ketika Moms menikah, bukan hanya pasangan yang perlu dikenal mendalam, tapi juga keluarganya.

 

Memahami akar permasalahan keluarga mereka bisa membantu Moms belajar mendekati mereka.

"Banyak masalah dengan mertua yang datang dari kesulitan orangtua melepaskan anak-anak mereka sendiri. 

Akan sulit bagi orangtua untuk mengalami perubahan dari mengasuh anak mereka yang masih bayi dengan keadaan anak-anaknya yang sudah dewasa. 

Menetapkan batasan yang lembut tetapi tegas dan konsisten dapat membantu dalam masa transisi ini. Orangtua mungkin mulai menyadari bahwa anak-anak mereka perlu menjalani kehidupan mereka sendiri,” kata Brath, seorang psikolog.

5. Jangan malu meminta nasihat mertua

Mohon diingat pula Moms, bahwa mertua merupakan orang yang sudah menjalani pahit manisnya rumah tangga.

Sesekali mintalah saran mertua untuk beberapa hal. Hal ini bisa membuat mertua merasa dihargai dan dihormati.

Itulah dia Moms sederet tips menghadapi mertua agar rumah tangga harmonis dan damai.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Moms Tinggal Dengan Mertua yang Galak? Ikuti Tips Ini Agar Hidup Damai