Ketahui Kapan Harus ke Dokter Jika Sering Mengalami Terlambat Menstruasi

By Gabriela Stefani, Kamis, 1 Oktober 2020 | 12:51 WIB
Batas waktu terlambat menstruasi (freepik)

Ketahui Kapan Harus ke Dokter Jika Sering Mengalami Terlambat Menstruasi

Nakita.id - Siklus menstruasi pada perempuan memang tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lainnya.

Mungkin bagi Moms yang memiliki siklus teratur sudah tidak khawatir lagi terkait keterlambatan.

Tetapi bagi sebagian orang ada yang memiliki siklus tidak teratur hingga membuatnya kerap terlambat menstruasi.

Baca Juga: Perhatikan Warna dan Tekstur Darah Menstruasi, Waspada Jika Muncul Tanda Seperti Ini Bisa Jadi Akibat Gangguan Hormonal

Sebenarnya penyebab terlambatnya menstruasi bisa berbagai macam.

Salah satu hal yang pasti membuat menstruasi terlambat yaitu hamil.

Tetapi bagaimana dengan Moms yang hasil test packnya masih negatif atau bahkan memang sering terlambat?

Mengutip dari healthline, Moms yang tengah mengikuti program KB bisa menjadi salah satu penyebab menstruasi mengalami keterlambatan.

Baca Juga: Jadi Cara Ampuh Redakan Nyeri Menstruasi, Rupanya Konsumsi Rebusan Air Jahe Juga Efektif Cegah Penyakit Mematikan pada Wanita

Hal itu dikarenakan pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah ovarium untuk melepaskan sel telurnya.

Nah, bagi Moms yang mengonsumsi pil KB dibutuhkan waktu hingga 6 bulan untuk membuat siklus menstruasi kembali normal.

Selain itu, stres juga bisa menyebabkan menstruasi mengalami keterlambatan karena hormon yang juga terganggu.

Tak hanya stres, berat badan yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan mentruasi tidak kunjung datang.

Baca Juga: Hati-hati Hamil Anggur Kalau Test Pack Terus 1 Garis Padahal Sudah Lama Terlambat Menstruasi, Begini Penjelasannya

Perlu diingat bahwa diet berguna untuk membuat bobot tubuh menjadi normal, sehingga badan kurus bukanlah tujuan utamanya.

Tahu tidak Moms bahwa berat badan yang lebih rendah 10 persen dari yang seharusnya bisa menghentikan ovulasi.

Tetapi berat badan berlebih juga dapat mengganggu hormon yang berujung pada terlambatnya menstruasi.

Tetapi kalau Moms merasa tidak tengah mengonsumsi pil KB, memiliki berat badan lebih, atau kurang bisa jadi ada masalah pada organ reproduksi.

Baca Juga: Kenali Gejala Endometriosis, Salah Satunya Nyeri Luar Biasa Saat Menstruasi dan Ketika Berhubungan Intim

Perlu diketahui bahwa Moms perlu menaruh perhatian khusus ketika keterlambatan tersebut melewati batas waktu tertentu.

Mengutip dari kompas.com, seorang dokter spesialis kandungan dr. Ivander Utama, Sp.OG menjelaskan bahwa siklus mentruasi yang normal yaitu 28 hari.

Bagi Moms yang memiliki siklus 7 hari lebih cepat atau lebih lambat dari 28 hari , dr. Ivander menyebutkan bahwa hal itu masih dalam kategori normal juga.

Dengan begitu Moms perlu ketahui terlebih dahulu berapa lama siklus mentruasi bulanan yang dimiliki.

Baca Juga: Tak Sulit Rasakan Haid Nyaman Setiap Bulan, Cukup Lakukan Beberapa Hal Ini Menjelang Tanggalnya Tiba

dr. Ivander menyebutkan bahwa Moms perlu segera konsultasi ke dokter kalau keterlambatan melebihi hingga 7 hari.

Apalagi kalau keterlambatan tersebut terjadi berulang kali karena dikhawatirkan terdapat penyakit serius yang membuat menstruasi tidak kunjung datang.

Baca Juga: Minum Susu Kunyit Jadi Cara Alami Atasi Nyeri Haid Tanpa Obat, Begini Cara Membuatnya