Jangan Sampai Terkecoh, Ini 3 Ciri-ciri Mau Mendekati Persalinan yang Wajib Bumil Tahu

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 2 Oktober 2020 | 12:45 WIB
3 ciri-ciri mau mendekati persalinan yang wajib diketahui ibu hamil (Freepik.com)

Kontraksi terjadi pada otot-otot rahim (myometrium) sebagai pengaruh dari meningkatnya produksi hormon oksitosin menjelang persalinan.

Kontraksi ini sebagai suatu proses yang mendorong janin untuk keluar secara perlahan melalui uterus bawah hingga akhirnya keluar atau lahir.

Kontraksi yang dialami bumil terasa makin sering, makin lama waktunya, dan makin kuat terasa, diserta mulas atau nyeri seperti kram perut.

Perut bumil juga terasa kencang. Nyeri yang dirasakan terjadi pada bagian atas atau bagian tengah perut atas atau puncak kehamilan (fundus), pinggang dan panggul serta perut bagian bawah.

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Gurita Usai Persalinan Normal Berbahaya? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

3. Pecah ketuban

Satu tanda lagi yang menyertai persalinan adalah pecahnya membran atau ketuban kala kanting amniotik pecah.

Seperti diketahui, di dalam selaput ketuban (korioamnion) yang membungkus janin, terdapat cairan ketuban sebagai bantalan bagi janin agar terlindungi, bisa bergerak bebas dan terhindar dari trauma luar.

Cairan ketuban umumnya berwarna bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan.

Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Misal karena bumil mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah.

Baca Juga: Berikut Cara Mengatasi Jahitan Lepas Usai Persalinan Normal yang Wajib Moms Ketahui