Jangan Sampai Terkecoh, Ini 3 Ciri-ciri Mau Mendekati Persalinan yang Wajib Bumil Tahu

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 2 Oktober 2020 | 12:45 WIB
3 ciri-ciri mau mendekati persalinan yang wajib diketahui ibu hamil (Freepik.com)

Jangan Sampai Terkecoh, Ini 3 Ciri-ciri Mau Mendekati Persalinan yang Wajib Bumil Tahu

Nakita.idKehamilan Moms sudah memasuki minggu ke-37? Sebaiknya Moms ketahui ciri-ciri mau mendekati persalinan.

Setiap ibu hamil mengalami tanda-tanda melahirkan yang berbeda.

Ada yang muncul beberapa hari, seminggu, atau sehari sebelum si jabang bayi lahir.

Baca Juga: Hubungan Intim Melambat Setelah Melahirkan? Ini Tips Kembalikan Gairah Seksual Pasca Persalinan

Alhasil, tak sedikit ibu hamil yang terkecoh dan memutuskan ke rumah sakit bahkan sampai menginap, namun akhirnya diizinkan pulang oleh dokter karena belum waktunya melahirkan.

Agar hal tersebut tak terjadi, maka dari itu penting untuk Moms mengetahui ciri-ciri mau mendekati persalinan.

Wah, kira-kira apa saja ya, Moms?

Baca Juga: Jangan Berlebihan! Dokter Sarankan untuk Pastikan Hal Ini Dulu Sebelum Mulai Berhubungan Intim Lagi Usai Menjalani Persalinan Normal

Pada dasarnya, ciri-ciri mau mendekati persalinan terdiri dari 3 hal berikut ini:

1. Pembukaan

Adanya pembukaan mulut rahim ditandai dengan keluarnya lendir (mucus) berwarna kemerahan atau kecoklatan. Teksturnya seperti lendir ingus yang kental.

Dalam bahasa medis disebut bloody show, karena lendir ini bercampur darah. Itu terjadi karena di masa ini terjadi pelunakan, pelebaran, dan penipisan mulut rahim.

Umumnya pada bumil dengan kehamilan pertama, terjadinya pembukaan ini disertai nyeri perut. Sedangkan pada kehamilan anak kedua dan selanjutnya, pembukaan biasanya tanpa diiringi nyeri.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Sembelit Usai Persalinan Normal dan Cara Mudah Mengatasinya

Rasa nyeri (atau tak nyaman yang dialami) terjadi karena adanya tekanan panggul saat kepala janin turun ke area tulang panggul sebagai akibat kelanjutan melunaknya rahim.

Ibu akan merasakan ingin sering berkemih dan buang air besar.

Untuk memastikan telah terjadi pembukaan, tenaga medis biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam (vaginal touche).

2. Kontraksi

Menjelang melahirkan, bumil juga akan mengalami kontraksi yang konsisten (teratur).

Baca Juga: Yuk Moms, Kenali Proses Persalinan dari Awal sampai Akhir Jika akan Jalani Persalinan Normal

Kontraksi terjadi pada otot-otot rahim (myometrium) sebagai pengaruh dari meningkatnya produksi hormon oksitosin menjelang persalinan.

Kontraksi ini sebagai suatu proses yang mendorong janin untuk keluar secara perlahan melalui uterus bawah hingga akhirnya keluar atau lahir.

Kontraksi yang dialami bumil terasa makin sering, makin lama waktunya, dan makin kuat terasa, diserta mulas atau nyeri seperti kram perut.

Perut bumil juga terasa kencang. Nyeri yang dirasakan terjadi pada bagian atas atau bagian tengah perut atas atau puncak kehamilan (fundus), pinggang dan panggul serta perut bagian bawah.

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Gurita Usai Persalinan Normal Berbahaya? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

3. Pecah ketuban

Satu tanda lagi yang menyertai persalinan adalah pecahnya membran atau ketuban kala kanting amniotik pecah.

Seperti diketahui, di dalam selaput ketuban (korioamnion) yang membungkus janin, terdapat cairan ketuban sebagai bantalan bagi janin agar terlindungi, bisa bergerak bebas dan terhindar dari trauma luar.

Cairan ketuban umumnya berwarna bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan.

Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Misal karena bumil mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah.

Baca Juga: Berikut Cara Mengatasi Jahitan Lepas Usai Persalinan Normal yang Wajib Moms Ketahui

Bila sudah terjadi pecah ketuban berarti selaput ketuban sudah ada "hubungan" dengan dunia luar dan membuka potensi kuman untuk masuk.

Karena itulah bumil perlu segera mendapatkan penanganan dan dalam waktu maksimal 24 jam diharapkan bayi sudah bisa dilahirkan.

Seiring pecahnya membran ini, ibu akan mengalami kontraksi atau nyeri yang lebih intensif.

Nah, itu dia Moms ciri-ciri mau mendekati persalinan yang perlu diketahui. Jangan sampai terkecoh lagi, ya.

Baca Juga: Normalkah Bagian Tubuh Mengalami Bengkak Usai Persalinan Normal? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Tanda Persalinan Sudah Dekat".