Jadi Salah Satu Ciri-ciri Mau Mendekati Persalinan, Ketahui Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli Agar Tak Tertipu

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 2 Oktober 2020 | 13:15 WIB
Ciri-ciri mau mendekati persalinan, ini perbedaan kontraksi palsu dan asli (Freepik.com/standret)

Waktu timbul kontraksi

Kontraksi palsu mulai timbul pada saat usia kehamilan di atas 20 minggu dan menjelang persalinan. Kontraksinya pun terjadi secara tidak teratur.

Sementara kontraksi asli biasanya mulai timbul pada saat usia kehamilan 37-40 minggu.

"Ibu hamil suka bilang perut suka terasa kencang jangan-jangan mau lahiran, tapi nyatanya itu kontraksi palsu," kata dr. Eric.

Durasi kontraksi

Kontraksi palsu umumnya terjadi secara singkat, yakni sekitar 20 detik. Meski begitu, ada pula kontraksi palsu yang bisa juga terjadi sampai 2 menit atau lebih.

Baca Juga: Jangan Berlebihan! Dokter Sarankan untuk Pastikan Hal Ini Dulu Sebelum Mulai Berhubungan Intim Lagi Usai Menjalani Persalinan Normal

Sedangkan, kontraksi asli umumnya memiliki durasi 30-60 detik. Namun, jika sudah mendekati waktu persalinan, kontraksi bisa menjadi 75 detik atau lebih.

Frekuensi dan intensitas

Kontraksi palsu muncul secara tidak teratur, terjadi sekitar 1-2 kali sehari atau lebih dalam sehari.

Kontraksi yang terjadi pun tidak bertambah sering dan hilang saat ibu hamil beristirahat.

"Biasanya (kontraksi palsu muncul) kalau ibu sedang kecapekan atau dehidrasi," ujar dr Eric.

Sementara itu, kontraksi asli muncul teratur dengan interval dan sering terjadi.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Sembelit Usai Persalinan Normal dan Cara Mudah Mengatasinya