Tak hanya untuk menjaga stamina selama proses persalinan dari awal sampai akhir, asam folat biasanya asam folat bisa dikonsumsi dari suplemen yang disarankan dikonsumsi sejak tiga bulan sebelum kehamilan hingga 12 minggu pertama kehamilan.
Asam folat terbukti menurunkan secara signifikan kasus kerusakan tabung saraf, seperti spina bifida.
Selain dari suplemen, asam folat juga terdapat pada makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, susu, hati, kacang merah, kuning telur, dan sereal.
Baca Juga: Tak Hanya Gizi Saat Hamil 2 Bulan, Inilah yang Harus Dilakukan di Awal Trimester
Baca Juga: Suami Siaga Seperti Stefan William Picu Kehamilan Sehat Seperti Celine Evangelista, Ini Alasannya!
2. Zat besi
Selain asam folat, zat besi juga penting untuk menjaga dan membentuk hemoglobin bagi ibu hamil.
Hemoglobi atau sel darah merah memiliki peran penting membawa oksigen dan makanan ke janin.
Jika kekurangan zat besi selama hamil, dikhawatirkan Moms mengalami anemia sehingga mengalami kekurangan darah yang membuat Moms membutuhkan transfusi darah.
Bahkan risikonya juga bisa sampai pada janin.
Janin berisiko mengalami gangguan pembentukan otak janin dan membuat bayi lahir dengan berat badan rendah atau prematur.