Perilaku Rafathar Pada Raffi dan Nagita Tarik Simpati Publik, Ternyata Ini Dampak Psikologis Jika Terlalu Paksakan Kehendak pada Anak

By Ine Yulita Sari, Selasa, 6 Oktober 2020 | 19:15 WIB
Nagita, Raffi, dan Rafathar (instagram.com/raffinagita1717)

Walau Raffi dan Nagita mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan untuk kebaikan Rafathar, tetapi banyak orang menilai ucapan polos Rafathar menunjukkan bahwa ia ingin berhenti.

Baca Juga: Disuruh Memilih Antara Anak atau Suami, Nagita Slavina Blak-blakan Akui Lebih Pilih Raffi Ahmad, Kenapa?

Sayangnya, sebagai anak ia tidak kuasa menghentikan semua.

Menurut psikolog anak, Mario Manuhutu, M. Si, sebagai orangtua, diharapkan menjaga bagaimana anak tetap bahagia dengan tidak memaksakan kehendak.

Baca Juga: Ngaku Sakit Hati Sampai Tega Umbar Tabiat Anak, Gideon Tengker Kedapatan Kenakan Kaus Wajah Putra Nagita Slavina Tuai Simpati, 'Kasian Orangtua'

Anak memiliki hak untuk berkembang dengan mengeksplorasi dunia luar dan melakukan apa yang mereka sukai.

“Anak itu bukan imitasi orang dewasa, jangan berpikir dia adalah aku tapi dalam bentuk kecil,” kata Mario kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (5/10/2020).

Pasalnya, meski berdalih yang dilakukan itu baik untuk anak, memaksa si kecil untuk melakukan suatu hal, akan berdampak pada emosi mereka.