Nakita.id - Setelah melahirkan, mungkin tidak asing bagi Moms mendengar nasihat agar bayi yang baru lahir tidak segera dibawa keluar rumah.
Bahkan, sebagian mengatakan perlu menunda sampai usia bayi 40 hari.
Baca Juga: Bukan Hanya Gerakan Biasa, Kenali Gerak Refleks yang Seharusnya Dimiliki Bayi Baru Lahir
Hal ini bisa jadi membingungkan, terlebih bagi Moms yang baru menjadi ibu.
Wajar jika peringatan dari orang-orang di sekitar membuat kita jadi khawatir membawa Si Kecil yang baru lahir untuk berinteraksi di luar rumah.
Mengajak bayi baru lahir keluar rumah memang butuh beberapa pertimbangan Moms.
Pasalnya, berada di luar rumah memungkinkan bayi terpapar berbagai macam hal, mulai dari sinar matahari, debu, udara yang dingin, maupun kotoran lainnya yang terbawa bersama angin.
Padahal, bayi yang baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna.
Hal ini tentu akan meningkatkan risiko bayi jatuh sakit. Meski begitu, kita tak perlu khawatir.
Baca Juga: Tak Hanya Dialami Orang Dewasa, Berbagai Masalah Kulit Ini Juga Bisa Menyerang Bayi Baru Lahir
Seiring berjalannya waktu, sistem imunnya akan menyesuaikan lingkungan dan semakin kuat sehingga ia bisa diajak bermain keluar rumah.
Baca Juga: Masih Sering Terjadi Kesalahan, Ternyata Begini Cara Aman Membedong Bayi Baru Lahir
Namun, beberapa dokter menyarankan untuk menunggu bayi berusia beberapa bulan, yakni sekitar 2 hingga 3 bulan.
Pada usia tersebut, sistem kekebalan tubuh si kecil sudah cukup kuat sehingga kita tidak perlu khawatir ketika mengajaknya keluar rumah.
Meski begitu, bayi yang berusia seminggu atau lebih sudah boleh diajak ke halaman depan rumah untuk berjemur sinar matahari pagi.
Kegiatan di luar rumah ini sangat bermanfaat untuk bayi yang baru lahir.
Paparan sinar matahari bisa membantu bayi beradaptasi dengan jam tidurnya sehingga ia jadi lebih baik.
Apabila Moms melahirkan bayi prematur, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter mengenai hal ini.
Pasalnya, bayi prematur memiliki sistem imun yang jauh lebih lemah dari bayi umumnya.
Tidak hanya umur, Moms harus memperhatikan banyak hal jika ingin mengajak bayi keluar rumah.
Kita harus memastikan pakaian bayi dapat melindunginya kulitnya dari berbagai hal yang mungkin mengganggu.
Perlu diketahui bahwa kemampuan bayi untuk mengatur suhu internal tubuh tidak sebaik orang dewasa.
Jadi, Moms harus memilih pakaian yang sesuai dan rajin mengecek kondisi bayi, apakah ia kedinginan atau kepanasan.
Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap, agar kulitnya tidak kering. Pastikan pula kita memilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir.