Memiliki Kondisi Fisik Berbeda, Anak Perempuan Ini Tidak Bisa Tumbuh Dewasa

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 14 Januari 2018 | 07:50 WIB
()

Nakita.id - Setiap orangtua tentu menginginkan tumbuh kembang yang sempurna untuk buah hatinya.

Namun, tampaknya hal itu tidak berpihak pada gadis perempuan satu ini.

BACA JUGA: Pesan Gadis Setelah Tunangannya Meninggal Ini Viral, Apa Isinya?

Mandeep Batwal tidak pernah membayangkan bahwa ia memiliki kondisi fisik yang berbeda dari gadis muda pada umumnya.

Bagaimana tidak, di usianya yang sudah 18 tahun, gadis asal India ini hanya memiliki tinggi badan yang bahkan tidak mencapai 100 cm.

Ia dijuluki sebagai 'gadis tikus' karena ukuran tubuhnya sangat kecil ketika lahir.

Kondisi fisiknya ini mendapat banyak pujian serta ejekan dari tetangga di desanya, karena Mandeep merupakan gadis terpendek yang pernah dilihat oleh warga desanya.

BACA JUGA: Ternyata Moms Bisa Cegah Anak Pendek, Begini Caranya Menurut Pakar

Walaupun sudah remaja, ukuran tangan dan kakinya sama seperti anak berusia 2 tahun.

Sementara adik-adiknya, Sudha (10) dan Sukhdev (9), tumbuh normal seperti anak lainnya.

Karena tubuhnya mungil dan lemah, Mandeep harus digendong seperti balita ketika berjalan atau bermain.

"Ia sangat lemah dan tidak memiliki stamina untuk berjalan atau bermain"

Kami mengirimnya ke sekolah terdekat yang dikelola pemerintah, tapi ia tidak belajar apa-apa", jelas Raj Rani (36), ibu Mandeep.

"Kami selalu mencemaskannya. Mandeep berusia 18 tahun tapi bertingkah seperti bocah berusia 4 tahun," tambahnya.

Mandeep terlahir dalam kondisi prematur, ketika sang ibu mengalami sakit parah saat usia kandungan memasuki 7 bulan.

Selama hamil, Rani hanya menjalani satu kali ultrasound karena sang suami, Desh Raj (38), hanya bekerja sebagai buruh.

Ia hanya menerima upah Rp 36.000 per hari.

Rani dan sang suami merasa bahagia dengan kelahiran Mandeep.

Namun, kelahiran Mandeep sontak menjadi perhatian warga seluruh desa.

Mandeep terlahir dengan tubuh yang sangat kecil seperti tikus dan wajahnya belum terbentuk sepenuhnya.

"Kami membawanya ke dokter dan mereka mengatakan kemungkinan untuk bertahan hidup sangat kecil," ujar Rani.

Karena kondisinya yang berbeda, Mandeep selalu berada di samping orangtuanya setiap saat.

Ia tidak pernah ditinggalkan sendirian.

Bibi Mandeep, Meenakshi Batwal (28), mengungkapkan Mandeep adalah gadis yang ceria.

Namun, ia sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari warga sekitar.

"Orang-orang tidak berkata apa-apa di depan Mandeep. Tapi, di belakangnya mereka akan memanggilnya dengan julukan kasar", kata Meenakshi.

Sang bibi pertama mengaku terkejut dan tidak percaya saat bertemu Mandeep.

Saat menikah dengan paman Mandeep, ia tidak menyangka bahwa keponakannya adalah seorang remaja.

Layaknya remaja yang lain, Mandeep juga mengalami menstruasi sekali dalam empat bulan.

Saat itulah Rani kerepotan mengurusnya.

"Mandeep berhenti tumbuh saat ia berusia 13 tahun. Aku pikir ia akan seperti anak kecil selamanya. Dua tahun yang lalu Mandeep mendapatkan menstruasi pertamanya. Itu adalah pengalaman paling menyiksa," ucap Rani.

Orangtua Mandeep merasa putus asa dengan kondisi putrinya.

Rani dan Desh khawatir tidak akan ada yang bisa merawat Mandeep jika mereka sudah meninggal.

"Kami ingin berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Tapi, kami tidak punya uang untuk membayar tagihan medis yang mahal," tutur Rani.

"Kami hanya mengharapkan keajaiban yang bisa menyembuhkan dan memperpanjang hidupnya", tutupnya.

Kendati demikian, orangtua Mandeep menganggap hal ini sebagai keajaiban karena putrinya bisa bertahan hingga usia remaja.