Pernah Ditolak Naik Kendaraan karena Gemuk, Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 52 kg

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 14 Januari 2018 | 11:18 WIB
Siddesh Vojhala Dulu dan Sekarang ()

Nakita.id -  Kelebihan berat badan memang selalu menjadi masalah serius untuk setiap orang, termasuk mungkin juga Moms dan Dads.

Moms dan Dads pasti menginginkan memiliki penampilan yang sempurna dengan berat badan yang prorporsional.

Hal itu juga dirasakan oleh Siddesh Vojhala, pria 29 tahun asal India ini.

BACA JUGA: Waduh! Bayar Mahal Fotografer Profesional untuk Foto Keluarga, Hasilnya Jelek Banget

Siapa sangka pria yang berprofesi sebagai konsultan nutrisi dan kebugaran ternyata dulunya pernah memiliki berat badan hingga 130 kilogram.

Saat masih bertubuh gemuk, Siddesh pernah mendapat penolakan dari kusir gerobak kuda di India.

Ia tidak beri tumpangan kuda untuk menuju ke kuil hanya karena ia memiliki kelebihan berat badan.

“Kuda ini tidak bisa mengangkat berat badanmu karena bisa mati,” kata kusir kuda itu kepada Siddesh.

Kusir itu pun menawarinya untuk naik bagal (keturunan seekor kuda dan seekor keledai) sambil berkata “keledai ini bisa mengangkatmu tapi kami akan menagih dua kali lipat harganya.”

Hal itu sangat membuatnya malu tapi ia tak punya pilihan lain dan menyetujui tawaran itu.

Karena kejadian itu Siddesh menjadi termotivasi untuk menurunkan berat badannya dan menjadi lebih sehat.

Setelah mendapatkan dorongan dan desakan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, kini penampilan Siddesh membuat orang-orang tercengang.

Siddesh berhasil menurunkan berat badanya sebanyak 52 kilogram dengan caranya sendiri, Moms.

Transformasi Siddesh Vojhala

BACA JUGA: Aktor India ini Sempat Kepincut Wanita Indonesia, Ada yang Menikah

Awalnya ia kehilangan 25 kilogram pertama dalam enam bulan, namun saat beratnya sudah mulai turun ia mengalami kecelakaan yang mebuat lutut kanannya robek.

Selama masa pemulihan tersebut ia mulai membaca tentang nutrisi dan kemudian melanjutkan program penurunan berat badannya setelah sembuh.

Siddesh melakukannya dengan mengatur pola makan dan berolahraga.

Saat sarapan Siddesh selalu makan dengan lemak dan protein yang baik, yaitu dengan kopi hitam dan paneer salad.

Menurutnya saat bangun di pagi hari, kadar kortisol kita berada pada level ya tinggi. 

Kortisol adalah hormon stres. Oleh karena itu, mengonsumsi protein dan lemak baik merupakan pilihan yang baik dan ini membuat pembakaran lemak sepanjang hari.

Untuk makan siang, Siddesh selalu makan nasi atau chapatti, sayuran, potongan kedelai, dadih dan keju.

Sedangkan untuk makan malam, ia masih makan dengan paneer pulao dan dadih bersama beberapa sayuran.

Baginya tidak masalah untuk makan nasi saat makan malan atau setelah jam 6 sore, hal itu tidak akan membuat Moms gemuk.

Ia juga membagikan resep rendah kalori Moms, yaitu:

1. Sup bayam, sayuran mentah dengan keju parut di atasnya 2. Lemonade 3. Whey protein + krim kocok segar 4. Lassi dengan stevia

BACA JUGA: Bikin Heboh, Ini 5 Aktor Bollywood yang Pernah Datang ke Indonesia

Selain itu, ia juga melakukan latihan beban dengan mengikuti model periodisasi.

Ia melakukannya dengan mengubah pengulangan setiap minggu bersama muatan dan HIIT di akhir latihan selama tiga kali seminggu.

Ia bahkan menonaktifkan media sosialnya selama enam bulan masa penurunan berat badannya.

Karena saat ia mulai mengaktifkan dan berbagi keberhasilannya menurunkan berat badan hingga mendapat pujian dari banyak orang.

Hal itu membuatnya kecanduan dan akan mengganggu fokusnya.

Siddesh juga berpesan untuk bisa melakukan perubahan besar, Moms dan Dads harus disiplin dan sabar karena hasil yang baik tidak akan terjadi hanya dalam semalam.

“Kecerdasan tidak datang dengan memakan kacang almond tapi melalui pengalaman mengubah hidup atau musuh,” pesannya.

BACA JUGA: Wow Keren! Cermin ini Bisa Ketahui Kondisi Wajah Moms dan Kasih Solusi

Kini ia telah mendapatkan tubuh yang ideal dengan hidup sehat dan juga ia kini menjadi lebih percaya diri.

Sebagai konsultan nutrisi dan kebugaran, ia ingin selalu memimpin dan memberikan contoh yang baik.