Dinyatakan Sebagai Gejala Baru, 80 Persen Pasien Terinfeksi Virus Corona Merasakan Kebingungan yang Tak Bisa Dijelaskan

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 11 Oktober 2020 | 12:25 WIB
Ilustrasi gejala baru pasien positif Covid-19 (Freepik)

 Dinyatakan Sebagai Gejala Baru, 80 Persen Pasien Terinfeksi Virus Corona Merasakan Kebingungan yang Tak Bisa Dijelaskan

Nakita.id - Ternyata gejala yang dirasakan pasien terinfeksi virus corona bukan hanya secara fisik saja.

Belum lama ini sebuah penelitian dilakukan, dan menyatakan ada gejala neurologi yang dirasakan pasien tersebut.

Bukan hanya demam, sakit kepala, hingga nyeri otot, rupanya ada gejala lain seperti ensefalopati, yaitu perubahan fungsi mental.

Baca Juga: Masih Banyak yang Lengah, Ternyata Begini Proses Masuknya Covid-19 ke Dalam Tubuh

Melansir dari Daily Mail, rata-rata rawat inap pasien dengan gejala ini tiga kali lenih lama kesembuhannya dan risiko kematiannya 7 kali lebih tinggi.Tim dari Northwestern Memorial Hospital di Chicago sudah melakukan penelitiannya terhadap pasien Covid-19 yang secara mental juga terganggu.Penelitian diterbitkan dalam Annals of Clinical and Translational Neurology, melibatkan lebih dari 500 pasien dengan Covid-19 di 10 rumah sakit.

Baca Juga: Siapa Sangka 5 Makanan yang Buruk Untuk Dimakan Selama Pandemi Covid-19 Ini Suka Dikonsumsi Tanpa Sadar dan Dikira Sehat

Data menunjukkan bahwa 42 persen mengalami gejala neurologis saat gejalanya dimulai dan 63 persen menderita gangguan neurologis saat di rumah sakit.Namun, secara mengejutkan 82 persen mengatakan bahwa mereka mengalami setidaknya satu gejala selama penyakit mereka.Gejala yang paling umum adalah nyeri otot, yang diderita oleh sekitar 45 persen pasien, dan sakit kepala, yang dilaporkan sekitar 38 persen.

 Baca Juga: Wanita Hamil Riskan Terkena Virus Corona, Ini Persiapan Persalinan Caesar Saat Pandemi Covid-19

Sekitar sepertiga dari pasien masing-masing melaporkan pusing dan ensefalopati, yang terjadi ketika pasien mengalami perubahan kondisi mental yang membuat mereka bingung.Sekitar 16 persen mengalami gangguan rasa dan 11 persen pasien melaporkan gangguan penciuman.Kurang dari dua persen pasien mengalami komplikasi berat seperti kejang, stroke, atau gangguan pergerakan.

Baca Juga: Selama Ini Kita Hanya Tahu Gejala Orang Terinfeksi Covid-19 Tidak Bisa Cium Bau, Kini Peneliti Ungkap 2 Jenisnya

Setelah dipulangkan, lebih dari dua pertiga pasien ensefalopati tidak dapat merawat diri sendiri di rumah.Sebagai perbandingan, hampir 90 pasien yang tidak mengalami kondisi tersebut dapat merawat diri mereka sendiri setelah keluar dari rumah sakit.Selain itu, tingkat kematian lebih tinggi di antara pasien ensefalopati.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Serius? 5 Makanan Ini Bisa Bantu Detoks Tubuh

"Kami sekarang mencari untuk mengkarakterisasi efek neurologis jangka panjang dari COVID-19 dan hasil kognitif pada pasien dengan ensefalopati terkait COVID-19," ujar Dr Igor Koralnik, kepala penyakit menular saraf dan neurologi global di Northwestern Medicine."Kami mempelajari hal ini pada pasien yang keluar dari rumah sakit, serta pada 'long-haulers' COVID-19, yang tidak pernah dirawat di rumah sakit tetapi juga menderita masalah neurologis serupa, termasuk kabut otak." tambahnya.

Baca Juga: Dirawat 19 Hari karena Virus Corona, Pria Ini Beberkan Cara Murah Meriah untuk Bantu Dirinya Sembuh dari Covid-19

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Seorang Ahli Menyatakan Lebih dari 80 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Gejala Neurologi Seperti Kebingungan, Ini Penelitiannya