1. Suara
Tidak tepat jika rahim dianggap sebagai tempat yang kedap suara.
Dari dalam sana, bayi bisa mendengar berbagai suara, lho, mulai dari suara organ tubuh ibunya, seperti detak jantung dan aliran darah, hingga suara-suara di sekitar ibunya, seperti suara musik atau percakapan.
Suara-suara ini akan terdengar sebagai gumaman yang redup.
Di antara semua suara yang dikenal Si Kecil, suara Moms lah yang akan paling diingatnya.
Bahkan saat Moms mengajaknya berbicara, detak jantung Si Kecil di dalam kandungan cenderung lebih stabil, seakan ia lebih tenang.
2. Bahasa dan intonasi
Tak hanya mendengar suara, bayi juga sudah bisa mempelajari bahasa dan intonasi dalam percakapan sejak dalam kandungan.
Bahasa yang pertama ia pelajari tentunya adalah bahasa yang diucapkan ibu.
Bayi mempelajari ini bukan hanya saat mendengar ibunya mengajak bicara, tapi juga dari suara orang-orang yang berkomunikasi dengan sang ibu.
Meski belum mengerti arti dari tiap kata yang didengarnya, bayi dapat membedakan makna pembicaraan melalui irama dan nada bicara.
3. Cahaya