Membantu Bayi Belajar Sejak Dini, Ternyata Janin Sudah Bisa Gunakana Panca Indra Sejak dalam Kandungan

By Ine Yulita Sari, Minggu, 11 Oktober 2020 | 12:43 WIB
Apa yang dipelajari bayi sejak dalam kandungan (Freepik.com)

Nakita.id - Tahukah, Mom? Ternyata Si Kecil sudah memulai proses belajarnya sejak masih dalam kandungan, lho.

Sebagai orang tua, Mom bisa membantunya mengoptimalkan proses belajar janin dalam kandungan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Pusing Tentukan Kontrasepsi Pasca Persalinan Caesar? Yuk Simak Tips dari Dokter Kandungan Ini!

 

Bagi kebanyakan ibu yang memperdengarkan musik atau mengajak bicara janin yang dikandungnya, tendangan dari si janin merupakan satu-satunya respon sebagai konfirmasi jika bayi mendengarnya.

Baca Juga: Khawatir Persalinan Caesar Pengaruhi Menyusui Si Kecil? Ini Sederet Tips dari Dokter Kandungan untuk Mengatasinya

Aktivitas bayi dalam kandungan ada berkat panca inderanya.

Ini juga merupakan tanda bahwa otak bayi berkembang dengan baik.

Meski rahim sangat tertutup, bayi masih bisa mendengar berbagai suara yang berasal dari luar rahim, melihat berkas cahaya, dan membedakan rasa makanan yang dikonsumsi Moms.

Sejauh ini, komunikasi dan musik yang didengarkan bayi dalam kandungan dianggap bermanfaat membantu tingkat kecerdasan dan tumbuh kembangnya kelak.

Sayangnya, hal tersebut belum cukup dibuktikan oleh penelitian.

Meski begitu, memperdengarkan musik atau mengajak bicara bayi dalam kandungan diketahui dapat membantu bayi mengenal ibunya lebih dekat.

Kegiatan ini juga akan membuat Moms merasa rileks dan tidak stres sehingga dapat lebih siap menghadapi persalinan.

Baca Juga: Check Up Pasca Persalinan Caesar Terkadang Dianggap Tak Penting, Ternyata Ini Tujuan Check Up, Yuk Simak!

Selain itu, ada beberapa kegiatan lainnya yang dianggap dapat membantu bayi belajar dalam kandungan.

Di antaranya membacakannya cerita dan melakukan olahraga yoga.

Baca Juga: Pernah Dengar Orang Bilang Persalinan Pertama Caesar Maka Kedua Juga? Dokter Kandungan Jelaskan: 'Tidak Harus Dilakukan'

Apa pun yang Moms pilih untuk membantu bayi belajar dalam kandungan, lakukan dengan hati-hati, apalagi jika melibatkan kegiatan fisik.

Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter guna memastikan bahwa hal tersebut aman untuk dilakukan.

Tak hanya itu, berbagai penelitian menyebutkan bahwa bayi sebenarnya sudah menggunakan panca inderanya mulai dari trimester kedua.

Semua keajaiban ini perlahan ia pelajari sebagai bekal persiapan hidup saat ia dilahirkan nanti.

Ada banyak hal yang sudah bayi pelajari sejak dalam kandungan, dan berikut ini adalah di antaranya:

1. Suara

Tidak tepat jika rahim dianggap sebagai tempat yang kedap suara.

Dari dalam sana, bayi bisa mendengar berbagai suara, lho, mulai dari suara organ tubuh ibunya, seperti detak jantung dan aliran darah, hingga suara-suara di sekitar ibunya, seperti suara musik atau percakapan.

Baca Juga: Tak Tahan untuk Berhubungan Intim Pasca Persalinan Caesar? Jangan Lakukan Dulu, Yuk Simak Kata Dokter Kandungan Ini

Suara-suara ini akan terdengar sebagai gumaman yang redup.

Di antara semua suara yang dikenal Si Kecil, suara Moms lah yang akan paling diingatnya.

Bahkan saat Moms mengajaknya berbicara, detak jantung Si Kecil di dalam kandungan cenderung lebih stabil, seakan ia lebih tenang. 

2. Bahasa dan intonasi

Tak hanya mendengar suara, bayi juga sudah bisa mempelajari bahasa dan intonasi dalam percakapan sejak dalam kandungan.

Bahasa yang pertama ia pelajari tentunya adalah bahasa yang diucapkan ibu.

Bayi mempelajari ini bukan hanya saat mendengar ibunya mengajak bicara, tapi juga dari suara orang-orang yang berkomunikasi dengan sang ibu.

Meski belum mengerti arti dari tiap kata yang didengarnya, bayi dapat membedakan makna pembicaraan melalui irama dan nada bicara.

3. Cahaya

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi sudah dapat mengenali keberadaan cahaya di sekitarnya saat trimester ketiga, terutama bulan ke-7 kehamilan.

Baca Juga: Saat Luka Jahitan Persalinan Caesar Sakit Bolehkah Minum Obat Pereda Nyeri? Ini Kata Dokter Kandungan

Beberapa dokter mengatakan bahwa bila perut ibu disinari dengan cahaya senter yang kuat, bayi akan bergerak sebagai respons terhadap berkas lembut dari kilau cahaya tersebut.

Sebuah penelitian melalui pemeriksaan USG juga mengungkapkan bahwa mata bayi akan semakin sering membuka dan menutup ketika mendekati waktu persalinan, seolah sedang berlatih untuk berkedip dan melihat dunia luar.

4. Rasa

Apa yang dimakan oleh Moms, rasanya akan ikut terbawa ke air ketuban, lho.

Terdapat beberapa bukti ilmiah yang mengemukakan bahwa bayi mulai dapat mencicipi rasa asam, manis, dan pahit, sejak usia kehamilan 14 minggu.

Menariknya lagi, rasa yang terbiasa ia cicipi dalam kandungan akan memengaruhi selera makannya setelah ia lahir nanti.

Itulah mengapa ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman dengan rasa yang bervariasi guna mempertajam indra perasa bayi nantinya.