Bisa Menyerang Tak Kenal Waktu, Ternyata Ini Bedanya Sakit Kepala dan Migrain yang Sama-sama Ganggu Aktivitas

By Yosa Shinta Dewi, Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:41 WIB
Ilustrasi sakit kepala (Freepik)

Migrain

Migrain adalah penyakit neurologis yang melibatkan jalur saraf dan bahan kimia.

Selain sakit kepala yang parah, penderita migrain juga bisa mengalami gejala berikut:

- Mual

- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau

- Kelelahan yang ekstrim.

Episode migrain dapat terjadi dalam empat fase berbeda, meskipun tidak semua orang mengalami setiap fase. Berikut fase yang bisa terjadi pada penderita migrain:

1. Fase prodrom

Kadang-kadang disebut fase pra-sakit kepala, tahap ini menimbulkan gejala tanpa rasa sakit yang terjadi beberapa jam atau hari sebelum migrain datang. Gejala bisa berupa perubahan suasana hati, mengidam makanan, dan leher kaku.

Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Tak Disangka Manfaat Tak Terduga Ini yang akan Terjadi pada Tubuh

2. Fase aura

Fase aura mengacu pada gangguan sensorik yang terjadi sebelum atau selama migrain. Fase ini dapat memengaruhi penglihatan, sentuhan, atau ucapan seseorang. Namun, tidak semua orang yang menderita migrain mengalami fase aura.

3. Fase sakit kepala

Fase ini merupakan tahap di mana rasa sakit menyerang, baik ringan hingga melemahkan. Aktivitas fisik dan paparan cahaya, suara, dan bau dapat memperburuk rasa sakit. Namun, beberapa orang dapat mengalami migrain tanpa merasakan sakit kepala.

Baca Juga: Rasakan Sakit Kepala Lebih Sering Selama Pandemi? Hati-hati Bisa Jadi Terinfeksi Virus Covid-19, Ketahui Bedanya dengan Migrain Biasa

4. Fase postdromal

Fase ini merupakan tahap di mana rasa sakit mereda. Dalam fase ini, penderita migrain bisa merasa lelah, bingung atau umumnya tidak enak badan selama fase ini. Migrain biasanya dipicu oleh beberapa faktor seperti kecemasan emosional, penggunaan kontrasepsi, alkohol, perubahan hormonal, dan menopause.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Migrain dan Sakit Kepala