Jangan Cuma ‘Getol’ Berhubungan Intim Tiap Hari, Kebiasaan Ini juga Perlu Anda Lakukan secara Rutin Supaya Cepat Miliki Momongan

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:45 WIB
Saat tengah program hamil, penting untuk memeriksa masa subur Anda (Freepik.com)

Jangan Cuma ‘Getol’ Berhubungan Intim Tiap Hari, Kebiasaan Ini juga Perlu Anda Lakukan secara Rutin Supaya Cepat Miliki Momongan

Nakita.id – Ingin segera memiliki momongan? Jangan sampai abai memeriksa kesuburan Anda.

Hampir setiap pasangan suami istri tentu mendambakan kehadiran momongan dalam rumah tangga mereka.

Jika Anda dan pasangan juga mengalaminya, jangan sampai lupa untuk memeriksa masa subur.

Baca Juga: Selalu Jadi Menu Andalan Banyak Orang di Saat Lapar, Siapa Sangka Makanan dan Minuman Kekinian Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kesuburan Anda

Ya, memeriksa masa subur penting dilakukan jika Anda dan pasangan tengah dalam program hamil.

Pasalnya, hubungan seksual yang Anda lakukan bersama pasangan bisa berakhir sia-sia jika tidak dilakukan di masa subur.

Tak perlu memeriksakan diri ke dokter, Anda juga bisa lo mengetahui masa subur Anda sendiri.

Wah, kira-kira seperti apa ya caranya?

Baca Juga: Para Ilmuwan Menyatakan Terinfeksi Covid-19 Bisa Memengaruhi Kesuburan Seorang Pria, Begini Penelitiannya

dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta mengatakan bahwa, untuk mengetahui masa subur, cara yang umum digunakan banyak wanita adalah dengan menggunakan Ovu Test atau LH Kit.

“Sebenarnya untuk mengetahui menuju masa subur memang ada kit nya ya, seperti LH Kit atau Ovu Test, itu bisa mengetahui kapan masa subur seseorang,” ujar dr. Merry saat dihubungi Nakita.id via telepon, Selasa (13/10/2020).

Akan tetapi, jika pasangan sudah menikah selama satu tahun atau lebih, pemeriksaan kesuburan juga perlu dilakukan terhadap pihak pria.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Produksi Sperma dan Kesuburan pada Wanita dengan Daun Jambu Biji, Ampuh!

“Tapi, kalau sudah satu tahun menikah, tentu yang diperiksa tidak boleh hanya pihak wanita saja. Hal ini yang sering kali terjadi di Indonesia, yang datang berjuang ibunya dulu, padahal setelah kita lihat yang jelek spermanya.

Jadi, kalau sudah satu tahun menikah, cara yang paling bagus adalah ke dokter, kita cek ibu dan bapaknya, baru kita analisis ada masalah atau tidak,” jelas dr Merry.

dr. Upik Anggraheni, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi RS Pondok Indah pun menjelaskan, untuk memeriksa kesuburan tahap awal sebaiknya dilakukan dengan pertemuan secara langsung dengan dokter.

Baca Juga: Racikan Kayu Manis untuk Meningkatkan Kesuburan, Tapi Perhatikan Hal Penting Ini

“Setiap orang dapat memiliki kondisi dan faktor risiko yang berbeda. Walaupun tes dasar kesuburan dapat dilakukan secara mandiri ke laboratorium seperti analisis sperma dan HSG ke radiologi, namun pemeriksaan lain seperti pemeriksaan fisik dan USG butuh pertemuan langsung dengan dokter,” ujar dr. Upik.

Akan tetapi, jika pasangan baru hitungan bulan menikah, cara paling mudah untuk memeriksa kesuburan adalah dengan melihat siklus menstruasinya.

“Kalau baru 3-6 bulan menikah, yang bisa dicek di rumah paling mudah adalah siklus menstruasi. Apakah siklus menstruasinya teratur atau tidak.

Kalau menstruasinya teratur, kita bisa dengan mudah prediksi kapan masa suburnya, tapi kalau menstruasinya tidak teratur, itu akan sulit mengetahui masa subur sendiri tanpa bantuan dokter,” pungkas dr. Merry.

Baca Juga: Tak Kunjung Hamil? Coba Konsumsi Sederet Makanan 'Cespleng' Ini untuk Kesuburan