Selain Ciri-ciri Lendir Corona, Inilah Gejala Covid-19 yang Harus Diwaspadai

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 15 Oktober 2020 | 06:30 WIB
ilustrasi gejala Covid-19 selain ciri-ciri lendir corona ()

Nakita.id - Ciri-ciri lendir corona hingga saat ini jadi gejala yang paling terlihat ketika seseorang menderita Covid-19.

Berbeda dengan lendir dari dahak biasa, lendir corona memang memiliki warna dan aroma yang berbeda.

Tetapi ternyata gejala Covid-19 tak hanya berasal dari lendirnya saja.

melansir dari CNN, berbagai gejala bisa muncul saat seseorang mengidap Covid-19.

Ada berbagai analisis terbaru dari US Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Lendir Corona, Warna Ini Patut Diwaspadai Meski Tak Muncul Gejala Covid-19 Berat

Baca Juga: Ciri-ciri Lendir Corona, Hati-hati Jika Warna Ini Muncul karena Bisa Jadi Indikasi Infeksi Covid-19

Ditemukan gejala baru pada sebagian besar pasien yang berbeda dari munculnya Covid-19 pada awal lalu.

Kini, banyak pasien memiliki setidaknya satu dari tiga gejala.

Di antaranya adalah demam, batuk, atau sesak napas.

Analisis baru tersebut terbit pada Kamis (16/7/2020) dalam laporan CDC berjudul Morbidity and Mortality Weekly Report.

164 orang dengan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium memiliki tiga gejala tersebut.

Dilaporkan bila semua pasien memiliki gejala, dan semuanya mengalami sakit pada 14 Januari hingga 4 April.

Covid-19 merupakan penyakit baru yang hingga kini belum berhasil ditemukan vaksin dan obat penawarnya.

Oleh karena itu, informasi gejala dan juga hal lain yang mengelilinginya juga 'abu'.

Meski demikian, dari beberapa pasien yang sudah dirawat di rumah sakit, CDC berusaha mengirimkan survei lebih lanjut kepada pasien yang diidentifikasi oleh petugas kesehatan setempat, yang kemudian ia analisis.

Survei tersebut berisi laporan dari pasien, mulai gejala awal hingga gejala lain secara luas.

Baca Juga: Cara Mudah Menyembuhkan Batuk Berdahak Tanpa Obat, Cukup Konsumsi 5 Bahan Dapur Ini Lendir di Tenggorokan Dijamin Hilang!

Baca Juga: Indonesia Jadi Peringkat 3 Kematian Covid-19 di Asia, Bedakan Ciri Gejala Covid-19 dan Flu Biasa

Dari hasil survei, hampir seluruh pasien (96 persen) mengalami demam, batuk, atau sesak napas dan sekitar 45 persen mengalami ketiganya.

Dari hasil survei, terutama di Amerika Serikat, tim CDC mendapatkan bila 84 persen pasien yang disurvei mengatakan mereka menderita batuk.

Setelah batuk, demam jadi gejala kedua yang biasa terjadi.

Sekitar 80 persen pasien melaporkan mengalami gejala demam.

Selanjutnya, sesak napas menduduki peringkat ketiga.

Meski demikian, banyak gejala lain yang mengikuti pasien Covid-19.

Di antaranya adalah nyeri otot, kedinginan, kelelahan dan sakit kepala.

Bahkan, masalah perut yaitu diare, juga dilaporkan oleh setengah dari jumlah pasien.

Beberapa pasien juga melaporkan gejala infeksi gastroenteritis seperti sakit perut, mual dan muntah.

Baca Juga: Makin Meluas Tapi Sulit Dideteksi, Pakar Ungkap Gejala Baru Tertular Covid-19, Ini Salah Satunya

Baca Juga: Beredar Imbauan Jangan ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Virus Corona, Dokter Angkat Bicara: 'Pasien Covid-19 Meninggal karena Terlambat Datang ke RS!'

Pada pasien yang tak dirawat di rumah sakit, biasanya mereka mengeluhkan hilangnya indra penciuman atau bau.

Hasil ini belum bisa digeneralisasikan, karena pengujian terbatas pada pasien tertentu, dan pasien yang dirawat di rumah sakit kemungkinan memiliki proporsi berlebihan dalam sampel orang yang disurvei.

Namun data tersebut memberikan gambaran kepada dokter tentang siapa yang perlu diuji atau bahkan dikarantina untuk memperlambat penyebaran pandemi Covid-19.