Jangan Diabaikan! Ruam di Kulit Bisa Jadi Gejala Terjangkit Covid-19 Jika Perlihatkan Gejala Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 18 Oktober 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi ruam bisa jadi gejala covid-19 (phawat)

Nakita.id - Sejauh ini, demam tinggi, batuk, dan sesak napas masih jadi gejala paling umum Covid-19 yang dipahami masyarakat luas.

Sebagian besar penderita Covid-19 memang mengalami tiga gejala umum di atas, meski ada pula yang tak mengalami gejala atau disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Tapi ternyata, ada gejala baru yang justru sering disepelekan masyarakat luas.

Perubahan di kulit itu bisa menjadi salah satu tandanya.

Baca Juga: Selain Ciri-ciri Lendir Corona, Inilah Gejala Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Baca Juga: Indonesia Jadi Peringkat 3 Kematian Covid-19 di Asia, Bedakan Ciri Gejala Covid-19 dan Flu Biasa

Munculnya ruam kulit, terutama di tangan dan kaki seringkali merupakan tanda pertama infeksi virus corona pada orang yang tidak memiliki gejala penyakit lain.

Diterbitkan di American Journal of Clinical Dermatology, ulasan berbasis bukti ilmiah menunjukkan kalau ruam kulit ternyata memengaruhi satu dari lima pasien Covid-19.

“Dokter harus menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi pasien dengan Covid-19 yang tidak memiliki gejala lain,” kata penulis studi dan seorang dokter ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles, Daniel Gould, MD, PhD.

“Dokter juga harus menggunakan informasi tersebut agar lebih agresif dalam menguji virus," sambung dia.

Ruam tidak selalu muncul pertama kali Gould dan rekan-rekannya menyisir data dari penelitian di bulan Mei 2020 terkait dugaan antara Covid-19 dan gejala kulit.

Mereka menemukan, berbagai jenis ruam kulit diamati pada pasien virus corona, mulai dari lepuh kecil dan gatal-gatal, bercak merah muda dan merah, hingga benjolan kecil gatal yang ditandai dengan bintik merah dan ungu.

Ruam terakhir ini adalah jenis yang paling sering diidentifikasi pada pasien corona yang memengaruhi lebih dari 40 persen dan biasanya muncul pada orang dewasa muda yang mengalami gejala virus lain terlebih dahulu.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Lendir Corona, Warna Ini Patut Diwaspadai Meski Tak Muncul Gejala Covid-19 Berat

Baca Juga: Masih Banyak yang Lengah, Ternyata Begini Proses Masuknya Covid-19 ke Dalam Tubuh

Dia mengatakan, virus SARS-COV-2 dapat memicu gejala kulit dengan dua cara utama yakni bahan kimia peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan untuk melawan virus dan gumpalan darah kecil yang dihasilkan dari virus.

Gejala ringan Berdasarkan hasil penelitian tersebut, benjolan merah dan ungu di jari tangan dan kaki umumnya menunjukkan penyakit yang lebih ringan.

Sementara, munculnya bintik merah atau biru berarti menunjukkan penyakit Covid-19 yang lebih parah.

Direktur Global Health Dermatology di Massachusetts General Hospital Boston, Esther Freeman, MD, PhD menjelaskan, dalam kebanyakan kasus ruam muncul setelah gejala batuk atau demam.

Namun, yang paling penting untuk disoroti, ada beberapa pasien yang tanda Covid-19 pertama mereka adalah munculnya ruam.

"Jika kami memiliki pasien yang datang dengan gatal-gatal baru dan tidak ada penjelasan mengapa, kami akan melakukan tes Covid-19 untuk memastikan," terangnya.

Stres pandemi bisa mengganggu kulit Bagi mereka yang belum tertular Covid-19 pun belum tentu kebal dari efek pandemi pada kulit.

Baca Juga: Konsumsi Ramuan JSR Anti Corona Secara Rutin, Tak Hanya Buat Terhindar dari Covid-19 Juga Ampuh Menurunkan Berat Badan

Stres akibat krisis kesehatan global dapat menyebabkan kita memproduksi lebih banyak hormon inflamasi kortisol.

Hal ini menyebabkan munculnya jerawat, gatal-gatal, atau memburuknya kasus kondisi kulit kronis, seperti psoriasis dan eksim.

Menurut Gould, banyak pasien datang yang mengeluhkan kondisi kulit mereka sangat buruk di masa pandemi ini.

Rata-rata pasien harus selalu kembali ke perawatan untuk mengidentifikasi masalah kulit dan mendapatkan pengobatan dengan kondisi kulit yang beragam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Ruam di Kulit Diwaspadai Gejala Covid-19?"