Selamat Tinggal Nyeri Leher! Coba 3 Trik Super Mudah Ini Supaya Main Gadget Tetap Asyik dan Nyaman

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 22 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Trik agar tidak nyeri leher karena main gadget terlalu lama (Freepik)

Selamat Tinggal Nyeri Leher! Coba 3 Trik Super Mudah Ini Supaya Main Gadget Tetap Asyik dan Nyaman

Nakita.id - Terkadang seseorang terlena hingga keasyikan sibuk dengan gawainya.

Buka media sosial sambil rebahan atau posisi yang menurut Moms nyaman memang bikin lupa waktu.

Tapi, pernahkan Moms mendadak merasakan nyeri leher gegara terlalu lama sibuk dengan gawai?

Baca Juga: Moms, Ini Penyebab dan Cara Mudah Mengobati Nyeri Leher Pada Si Kecil

Bukan hanya orang dewasa saja, dampak nyeri leher ini ternyata juga dirasakan oleh anak-anak hingga remaja, lho.

Dokter spesialis manajemen nyeri Robert Bolash, MD mengatakan, sekarang ini banyak pasien nyeri leher yang usianya jauh lebih muda.

Rasa nyeri bahkan bisa menjalar hingga ke bahu dan punggung bagian bawah.

"Melihat ke bawah dan menundukkan kepala mengubah lengkungan alami leher.

Baca Juga: Nyeri Leher Saat Hamil Sering Bikin Tak Nyaman, Begini Cara Mudah Mengatasinya

"Seiring berjalannya waktu, ketidaksejajaran itu dapat membuat otot tegang dan menyebabkan kerusakan pada struktur leher," kata Bolash seperti dikutip laman Cleveland Clinic.

Baca Juga: Waspada Moms, Nyeri di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Kanker

Ilustrasi nyeri leher saat hamil

Ada tiga hal yang bisa terjadi apabila kepala sering menunduk karena menggunakan gadget. Pertama, leher bergerak maju.

Kedua, bahu terangkat ke arah telinga. Ketiga, otot leher dan bahu mengalami kejang atau kontraksi.

"Otot leher dalam posisi yang tepat dirancang untuk menopang kepala yang beratnya kira-kira empat sampai lima kilogram," ujar Bolash.

"Setiap kali kita menundukkan kepala ke depan, maka beban otot leher digandakan. Menatap ponsel dengan posisi dagu ke dada dapat memberikan beban mencapai 27 kg pada leher," tambahnya.

Selain nyeri otot, posisi leher yang tidak tepat saat menggunakan ponsel dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Contoh, saat menggunakan ponsel kebanyakan orang duduk dalam posisi melorot. Posisi tersebut membatasi kemampuan paru-paru untuk berkembang dan merusak kapasitas paru-paru.

Selain itu, posisi tersebut membuat oksigen yang dihirup lebih sedikit. Hal ini membuat kerja jantung untuk memompa darah pembawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih keras.

Baca Juga: Membunyikan Leher Bisa Berisiko Stroke, Ini Cara Hentikannya

Ada tiga trik yang disarankan oleh Bolash untuk memperbaiki nyeri leher menjadi lebih baik karena penggunaan ponsel.

1. Sejajarkan

Pelajari postur tubuh yang benar dengan bercermin. Telinga dan bahu harus dalam posisi vertikal.

2. Lengkungkan

Apabila ternyata postur tidak sempurna, coba lakukan ekstensi bahu. Caranya lengkungkan leher dan punggung atas ke belakang. Kemudian tarik bahu sejajar di bawah telinga.

Peregangan sederhana ini dapat meredakan stres dan nyeri otot.

Baca Juga: Nyeri Leher saat Bangun Tidur, Benarkah Akibat Salah Bantal?

3. Naikkan

Daripada menundukkan kepala untuk melihat layar ponsel, ada baiknya naikkan ponsel hingga posisinya sejajar dengan mata.

Hal yang sama berlaku untuk komputer. Layar monitor harus sejajar dengan mata sehingga kepala tidak terus-menerus menunduk yang dan menyebabkan ketegangan otot.

Apabila nyeri leher terlanjur terjadi, cobalah untuk meredakannya dengan mengompres es batu atau air hangat.

Baca Juga: Ganti Kasur 7 Tahun Sekali Kalau Tak Mau Nyeri Leher dan Punggung

Selain itu, lakukan latihan peregangan atau mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti asetaminofen.

Terakhir, ingatlah meskipun hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya membatasi penggunaan ponsel, tetap luangkan waktu untuk beristirahat atau menggunakan ponsel lebih singkat.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Kebiasaan Pegang Ponsel yang Memicu Nyeri Leher