Jangan Sepelekan Efek Buruk Pakai Headset! Ini Tips Agar Telinga Terhindar dari Gangguan Pendengaran yang Bisa Mengintai Siapa Saja

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Bahaya pakai headset (Pixabay)

Jika mendengarkan melebihi angka itu, kemampuan pendengaran seseorang bisa terancam.

Sebagai contoh, seseorang memilih mendengarkan suara paling kencang di gawai yang intensitasnya bisa mencapai 120 desibel.

Intensitas itu setara dengan kebisingan saat mendengarkan konser musik rock.

Pada level tersebut, seseorang dapat kehilangan pendengaran dalam rentang waktu 15 menit sampai sejam jika terlalu lama mendengarkan suara dengan intensitas hingga 120 desibel.

Baca Juga: Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Saat Tidur Pakai Earphone, Ada Noda Darah di Telinganya

Gejala awal gangguan pendengaran akibat pemakaian headset kurang tepat

Bahaya pakai headset

Merangkum NIH, suara keras yang melebihi ambang dengar, berulang-ulang dan berlangsung lama, dapat menyebabkan kerusakan telinga dalam, terutama koklea (rumah siput), tepatnya pada sel-sel sensor bunyi (sel rambut luar).

Seseorang hanya diperkenankan berada pada lingkungan bising 100 dB (tanpa alat pelindung pendengaran) selama 15 menit.

Mendengarkan suara 90 dB selama tiga jam saja sudah dapat merusak organ pendengaran.

 

Baca Juga: Ini Bahayanya Bila Terlalu Sering Menggunakan Earphone, Hati Hati!