Mendisplinkan Anak Tanpa Hukuman, #AyahSIAP Bisa Lakukan 3 Cara Ini Ketika Si Kecil Berbuat Salah Agar Tidak Merusak Kehangatan Keluarga

By Gabriela Stefani, Rabu, 4 November 2020 | 11:28 WIB
Cara yang #AyahSIAP bisa lakukan untuk mendisiplinkan anak tanpa memberikan hukuman (Freepik)

Nakita.id - Selain perlu menjaga kehangatan keluarga, #AyahSIAP juga perlu mendisiplinkan Si Kecil.

Ingat ya Dads, mendisiplinkan bukan berarti Si Kecil sering dimarahi.

Mendisiplinkan Si Kecil artinya ia mengerti apa yang salah dan benar.

Umumnya ketika mendisiplinkan anak Moms dan Dads kerap menggunakan hukuman agar Si Kecil jera.

Baca Juga: Tak Harus Selalu Mengandalkan Moms, #AyahSIAP Juga Perlu Ketahui Cara Mengatasi Bayi Menangis!

Tetapi salah-salah memberi hukuman justru akan membuat Si Kecil takut dengan Moms dan Dads.

Alhasil kehangatan keluarga bisa terganggu.

Sebagai #AyahSIAP, inilah 3 hal yang bisa Dads terapkan sebagai pengganti hukuman.

1. Jangan ada miskomunikasi

#AyahSIAP perlu memastikan bahwa tidak ada miskomunikasi antara orangtua dan anak.

Baca Juga: #AyahSIAP Dampingi Tumbuh Kembang Si Kecil Demi Kemampuan Kognitif dan Kecerdasan Emosional Lebih Baik Lagi

Sebelum Dads dan Moms tersulut emosi akibat ulah anak-anak, mintalah mereka untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Bisa saja mereka melakukan kesalahan karena tidak tahu bahwa hal tersebut merupakan tindakan buruk.

Atau ketika mendapatkan nilai buruk, bisa saja ia sedang sakit ketika mengerjakan ujian.

Dengan begitu, ajak Si Kecil berbicara bersama dan pertanyakan mengapa ia melakukan tindakan buruk tersebut.

2. Minta anak memperbaikinya

Baca Juga: Tak Melulu dengan Harta, Dads Bisa Jadi #AyahSIAP untuk Membuat Moms Bahagia dengan Cara Ini

Setelah Dads mengetahui penyebab tindakan buruk Si Kecil, mintalah ia untuk memilih tindakan apa yang buruk.

Dengan begitu Si Kecil akan lebih paham perihal perilaku baik dan buruk.

Setelah ia menyadari perilaku buruknya, mintalah mereka memikirkan cara apa yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Contohnya Dads mendapat aduan karena Si Kecil mendorong teman sebayanya hingga terjatuh dan terluka.

Sebagai #AyahSIAp, mulailah dengan menanyakan mengapa ia melakukannya karena bisa jadi Si Kecil melakukannya sebagai bentuk pertahanan dirinya.

Baca Juga: Jarang Disadari, Peran #AyahSIAP dalam Keluarga Ternyata Tak Kalah dari Moms Loh!

Setelah tahu penyebabnya, beri tahu apa saja kemungkinan terburuk yang bisa Si Kecil dapatkan akibat melukai temannya.

Lalu, tanya Si Kecil apa yang kira-kira perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jangan lupa juga beri tahu tindakan apa yang sebaiknya ketika ia mengalami kejadian serupa.

3. Penuhi kebutuhannya atau berikan pilihan alternatif

Masalah lain yang kerap ditimbulkan anak-anak yaitu menangis karena menginginkan sesuatu.

Kalau memang yang diinginkan hanya sederhana, tidak ada salahnya untuk memenuhinya seperti membeli es krim atau mobil-mobilan dengan harga relatif murah.

Baca Juga: Tak Hanya Nyambung dengan Anak Laki-laki, Beberapa Ide Kegiatan Seru Ini Bisa Dilakukan #AyahSIAP bersama Anak Perempuan

Tetapi kalau permintaannya cukup menyulitkan, daripada Moms dan Dads marah-marah sebagai #AyahSIAP berikan pengertian dan pilihan alternatif.

Misalnya Dads mengajak Si Kecil jalan-jalan ke mall dan ia menangis karena ingin mainan dengan harga cukup mahal.

Dads bisa terus terang bahwa harganya cukup mahal sehingga tidak bisa dibeli hari itu juga.

Sebagai pilihan alternatifnya, Dads bisa menjanjikan seperti kalau Si Kecil berhasil mendapatkan nilai sempurna untuk mata pelajaran tertentu maka ia bisa mendapatkan mainan tersebut.

Tapi pastikan janji yang diberikan pasti bisa ditepati dan memang sesuai dengan keuangan keluarga saat itu.

Baca Juga: #AyahSIAP Jangan Ragu-ragu Berbagi Hobi dengan Si Kecil, Meski Sepele Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!

Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.