Nakita.id - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, kekhawatiran Moms pun kian bertambah ketika dihadapkan pada jadwal imunisasi si kecil. Bukan cuma harus ke luar rumah, mengunjungi fasilitas kesehatan pun dianggap cukup berisiko.
Padahal, melakukan imunisasi rutin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas sekaligus menjaga kesehatan tubuh si kecil. Di tengah kebutuhan dan kekhawatiran, moms pasti mulai bertanya-tanya, amankah melakukan imunisasi di tengah pandemi?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan di RS Advent Bandung dr. Wawang Setiawan Sukarya, Sp.OG(K), MARS, MH.Kes mengatakan, meski berada di tengah pandemi namun menurutnya imunisasi tetap penting.
"Betul, tetap harus imunisasi," kata dr Wawang dikutip dari Kompas.com,(17/07/2020).
Dokter Wawang menjelaskan, imunisasi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan sistem imun, tetapi juga membuat tubuh mampu mengenali jenis-jenis penyakit tertentu. Misalnya penyakit polio atau campak.
Imunisasi pun memiliki banyak jenis, mulai dari BCG, DTP, campak, Cacar air, Hepatitis BHib, flu, MMR, dan lain-lain. Pemberiannnya pun ada yang memerlukan tindakan suntik maupun oral. Untuk itu, diperlukan bantuan tenaga medis, agar tepat penggunaannya.
Tetap aman saat imunisasi
Agar Moms dan si kecil tetap aman di tengah proses imunisasi, dr Wawang menyebut, terdapat beberapa protokol yang perlu ditaati seluruh pihak.
Pertama, petugas maupun orangtua perlu memastikan kondisi fisiknya masing-masing. Pastikan Moms dan si kecil dalam keadaan sehat serta sedang tidak dalam kondisi menderita sakit ringan.
Kedua, akan lebih baik jika moms dan si kecil menggunakan masker dan face shield selama berada di fasilitas kesehatan. Sebab, meski petugas telah di tes Covid-19, tetapi penggunaan keduanya dapat meminimalisir terjadinya perpindahan droplet dari satu orang ke orang lainnya.
Ketiga, Moms juga dapat melakukan tindakan rapid maupun swab test terlebih dulu, sebelum mengikuti proses imunisasi. Mengingat penderita Covid-19 kerap tidak menimbulkan gejala apapun.
Melalui tes, Moms tidak hanya mencegah penularan pada si kecil, tetapi juga bagi para peserta imunisasi yang lain. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan seperti membawa hand sanitizer maupun mencuci tangan sebelum proses imunisasi, juga wajib dilakukan.
Meski telah mengetahui protokol kesehatan yang tepat selama imunisasi, moms juga tak perlu khawatir jika telat mengikuti imunisasi. Dokter Wawang menyebut, imunisasi tetap bisa dilakukan melalui konsultasi dokter terlebih dahulu.
"Bisa. Penjadwalan itu kan agar imunisasi jangan lupa dan lengkap. Tapi kalau terlewat dan belum ya datang konsultasi ke dokternya untuk imunisasi, daripada kena penyakit," tutup dr Wawang.
Saat berada di fasilitas kesehatan untuk imunisasi, Moms dan Si Kecil pun harus tetap memperhatikan protokol mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M). Ajari si kecil agar selalu #IngatPesanIbu untuk tidak menyentuh benda-benda di sekitar dan betah mengenakan masker.