Dikira Sakit Flu, Perempuan Ini Meninggal Setelah Tiga Kali Berobat

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 18 Januari 2018 | 11:20 WIB
Simon dan Gemma Thomas ()

Kita harus membantu dan melatih dokter umum kita dan untuk mendeteksi kanker darah lebih awal." 

Simon Thomas Tweet about his wife

Gemma pergi ke Royal Berkshire Hospital di Reading, yang kemudian dia dilarikan ke Rumah Sakit Churchill di Oxford untuk memulai perawatan kemoterapi intensif.

Selama dua hari pertama pengobatan, istri Thomas menanggapi pengobatan dengan baik, namun pada hari ketiga dia memburuk dengan cepat. 

Dokter mengatakan bahwa dia telah mengalami pendarahan di otak dan tidak akan bertahan.

Sejak meninggalnya istrinya, Thomas ingin menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit mematikan tersebut.

Ia sekarang mendukung kampanye untuk mendidik dokter umum tentang penyakit ini.

BACA JUGA: Menggemaskan! Anak-anak Sekolah Berbaris Untuk Memeluk Kate Middleton

Gerakan tersebut mendorong orang untuk melakukan tes darah dari penderita penyakit yang diduga menyerang 2.600 orang di Inggris dalam setahun.

Sejak kematian istrinya, Thomas telah berhasil mengumpulkan lebih dari £ 30.000 (setara kurang lebih Rp 556 juta) untuk amal. 

Biasanya gejala AML (Acute Myeloid Leukaemia) berkembang selama beberapa minggu dan semakin menjadi lebih parah.

Pasien sering mengeluhkan kulit pucat, kelelahan, sesak napas dan infeksi terus-menerus.