5 Posisi Menyusui yang Benar, Bisa Untuk Atasi Payudara Bengkak Hingga Memperlambat Aliran ASI Saat Tengah Deras-derasnya

By Gabriela Stefani, Jumat, 13 November 2020 | 10:28 WIB
Posisi menyusui yang benar (Freepik)

Nakita.id - Rupanya Moms perlu menemukan posisi menyusui yang benar.

Sebelum menumukannya, Moms perlu pastikan bahwa cara menyusuinya pun sudah benar.

Perlu pastikan bahwa Moms menyusui tidak di puting saja, melainkan memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.

 Baca Juga: Moms Tim Menyusui Langsung atau Tim Memerah ASI? Ternyata Satu Diantaranya Ada yang Bikin Produksi ASI Menurun, Yang Mana?

Setelah memahaminya, Moms juga perlu menemukan posisi menyusui yang benar.

Menyusui tidak menggunkan cara dan posisi yang benar justru akan menimbulkan masalah.

Posisi menyusui yang benar sendiri terdapat 5 jenis yang bisa Moms.

Cradle

Posisi cradle dilakukan oleh Moms dengan cara duduk, baik di tempat tidur atau pun kursi.

Posisi ini mengharuskan posisi Moms dan Si Kecil sejajar ketika menyusui sehingga kepala sekaligus badan menghadap ke Moms.

Baca Juga: Puting Lecet Bikin Kesakitan Saat Menyusui? Ini Langkah Pertama yang Harus Moms Lakukan Sebelum Sibuk Cari Obat

"Dadanya nempel sama dada ibu, perutnya nempel sama perut ibu, terus dagu si bayi nempel ke payudara ibu," jelas konselor ASI dr. Sarah Audia Hasna.

Kembali lagi dr. Sarah mengingatkan untuk memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.

"Bayi itu mulutnya harus mencakup seluruh areola. Kalau areolanya gede banget atau putingnya nonjol itu sebagian besar areola," jelasnya.

Cross cradle

Cara ini mirip dengan cradle, hanya saja posisinya menyamping.

Untuk posisi ini, Moms memegang bayi dengan satu tangan.

Baca Juga: Stop Menyusui Hanya di Puting! Cara Menyusui yang Salah Bisa Timbulkan Sederet Masalah Ini di Payudara

Sementara tangan satunya digunakan untuk menyangga payudara yang tengah digunakan untuk menyusui.

Football position

Football position dalam posisi menyusui yang benar

Untuk menyusui dengan posisi ini, Moms perlu memegang Si Kecil layaknya membawa bola.

Buatlah Si Kecil menyusu dari samping sehingga kepalanya berada di depan payudara, sementara badan hingga kaki berada di samping luar tubuh Moms.

"Itu biasanya bagus untuk kasus-kasus sumbatan ASI yang ada di samping payudara. Jadi bayinya bisa ngeluarin dari situ," ujar dr. Sarah.

Posisi ini juga cocok bagi Moms yang perlu mengejar setoran ASI untuk esok hari sehingga Si Kecil menyusu di payudara kanan sementara payudara kiri dipompa ASInya.

Baca Juga: Ibu Menyusui yang Menderita Covid-19 Hingga Aids Ternyata Aman Untuk Memberikan ASInya! Kecuali Penyakit Ini

"Football position bisa juga untuk menyusui bayi kembar jadi dia kan posisinya nyamping jadi yang kembar satunya kanan kembar satunya kiri," ujar dr. Sarah.

Posisi tiduran miring

Biasanya posisi ini digunakan bagi Moms yang melakukan persalinan sesar.

Sementara kalau bisa duduk, dr. Sarah lebih menganjurkan untuk menyusui sambil duduk terlebih dahulu.

"Kalau ibunya duduknya udah bagus, menyusuinya udah bagus mau sambil tiduran gak apa-apa," ujar dr. Sarah.

Baca Juga: Perhatikan Beberapa Makanan Penambah ASI yang Aman Dikonsumsi, Benarkan Kandungannya Sudah Sesuai?

Hanya saja dr. Sarah mewanti-wanti untuk memastikan Si Kecil tidak tertindih oleh badan moms.

"Cuma hati-hati ibunya nyamping bayinya juga nyamping jangan sampai niban si bayi," ujarnya.

Posisi tiduran seperti IMB

Posisi tiduran seperti IMB untuk memperlambat aliran ASI

Posisi selanjutnya yaitu seperti saat inisiasi menyusu dini atau IMB, di mana Moms tiduran dan Si Kecil berada di atas.

Posisi ini baik digunakan ketika Si Kecil sudah mulai besar atau ASI tengah deras.

"Kasus-kasus bayi sudah lebih besar, aliran ASI ibunya lagi deres-deresnya. Nah buat kita memperlambat flow ibunya berbaring jadi bayinya di atas," jelas dokter yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang.

Baca Juga: Puting Sampai Lecet Gara-gara Si Kecil Sering Mengigit Puting? Ini Cara Tepat Melepaskan Gigitan Bayi Tanpa Membuatnya Stres