Sembari Menanti Kembalinya Sekolah Tatap Muka, Bekali Anak untuk Lindungi Diri dari Infeksi Covid-19

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 13 November 2020 | 15:25 WIB
Menjaga anak dari paparan atau infeksi Covid-19 (Freepik)

Sembari Menanti Kembalinya Sekolah Tatap Muka, Bekali Anak untuk Lindungi Diri dari Infeksi Covid-19

Nakita.id - Tidak terasa sudah delapan bulan sejak infeksi virus corona atau Covid-19 masuk ke Indonesia.

Sejak itu pula, kegiatan belajar mengajar tatap muka dihentikan.

Anak-anak diminta belajar secara daring, serta para karyawan juga diminta untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Jangan Takut, Ibu Hamil Bebas Bertemu Dokter Kandungan di Rumah Sakit Jika Lakukan Ini untuk Mencegah Penularan Covid-19

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Asal Beli, Ini Dia Masker Terbaik dan yang Dilarang Dipakai untuk Mencegah Covid-19

Kabar terbaru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mulai memasang wacana untuk mengembalikan belajar tatap muka.

Beberapa sekolah pun sudah mulai melakukan simulasi KBM tatap muka dengan syarat yang sudah dikeluarkan, salah satunya daerah tersebut harus berzona hijau.

Nah, sembari menanti kembalinya sekolah tatap muka, tidak ada salahnya jika orang tua membekali anak dengan pengetahuan tentang protokol Covid-19.

Melansir Kompas.com dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala Covid-19 pada anak-anak bisa ringan sampai berat.

Gejala infeksinya meliputi deman, batuk, pilek, muntah, bahkan sampai kesulitan bernapas.Infeksi Covid-19 pada anak perlu diwaspadai karena gejalanya mirip dengan pneumonia.

Baca Juga: Akibat Covid-19 Harus Selalu Pakai Masker dan Berimbas Jerawatan? Begini Solusi Terbaiknya Menurut Seorang Ahli

Baca Juga: Selain Konsumsi Ramuan Herbal yang Sehat, Ini Rahasia Kadinkes Kaltim Sembuh dari Covid-19Untuk mencegah penularan virus corona pada anak, IDAI menyerukan untuk mengikuti protokol kesehatan dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.Orang tua juga diharuskan mengambil peran, seperti membersihkan semua pakaian, alas kaki, jaket, dan lain-lain setibanya di rumah.IDAI mengimbau agar anak-anak tidak dibawa ke tempat umum seperti taman, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan, pasar dan kerumunan lain.

Namun ketika anak diharuskan untuk keluar rumah, maka protokol kesehatan ini harus dipatuhi.

1. Anak harus menjaga jarak minimal dua meter dari orang lain.2. Anak di atas dua tahun wajib untuk menggunakan masker.3. Jika dirasa kurang, orang tua bisa menambahi dengan proteksi face shield atau penutup wajah transparan.4. Jangan mendekati orang sakit.5. Tutup mulut ketika bersin atau batuk dengan siku bagian dalam.

Baca Juga: Satu Keluarga Berhasil Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Tak Pernah Absen Cuci Tangan, Pakai Masker, dan Jaga Jarak Meskipun di Dalam Rumah

Baca Juga: Beri Pemahaman Cara Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, Beberapa Cara Asyik Ini Terbukti Buat Balita Mau Belajar Cuci Tangan6. Sering mencuci tangan dengan sabun.7. Tidak boleh memegang mulut, mata dan hidung.8. Segera mandi setelah sampai di rumah.Mengingat sulitnya menerapkan praktik pencegahan penyakit pada anak, cara terbaik melindungi anak dari virus corona adalah tetap berada di rumah. Penggunaan masker, face shield, dan alat pelindung lainnya tidak serta-merta mencegah Covid-19.