Jangan Takut, Ibu Hamil Bebas Bertemu Dokter Kandungan di Rumah Sakit Jika Lakukan Ini untuk Mencegah Penularan Covid-19

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 13 November 2020 | 14:07 WIB
Pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 (Freepik)

Antenatal care memang sangat diperlukan pada saat kehamilan, hal ini tentu berguna untuk mengetahui kondisi kandungan dan tindakan apa yang harus diambil oleh dokter saat mendekati kelahiran.

"Ibu hamil yang sehat adalah ibu dan janinnya yang sejahtera secara jasmani, rohani, dan spiritual, sehingga dibutuhkan antenatal care," tutur Yasin.

Pada tahun 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk pemeriksaan rutin ke rumah sakit sebanyak 8 kali pertemuan dengan trimester pertama sebanyak satu kali, trimester kedua sebanyak dua kali, dan trimester ketiga sebanyak 5 kali.

Akan tetapi dengan kondisi saat ini, pemeriksaan rutin bisa dikurangi intensitasnya menjadi 6 kali saja.

Baca Juga: Meski Risiko Anak-anak Terpapar Virus Corona Lebih Ringan, Pastikan Orangtua Ikuti Tips Berikut Ini Agar Si Kecil Terhindar dari Covid-19

Keluhan umum seperti mual dan muntah, heartburn, keram pada kaki, nyeri punggung, konstipasi, varises tungkai dan edema adalah hal yang cukup wajar bagi ibu hamil, sehingga, diharapkan ibu hamil tidak perlu terlalu panik.

Namun, jika keluhan terasa mengganggu, maka hal itu dapat dikonsultasikan dengan dokter via whatsapp terlebih dahulu untuk memantau kondisi Anda.

Jika memang diharuskan untuk ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, sebaiknya tetap taati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.

Akan lebih baik lagi jika ibu hamil menggunakan pelindung wajah untuk mengurangi potensi penularan melalui udara.

Baca Juga: Selain Konsumsi Ramuan Herbal yang Sehat, Ini Rahasia Kadinkes Kaltim Sembuh dari Covid-19