Jangan Dianggap Baik-baik Saja, Lakukan 3 Hal Ini Ketika Kucing Peliharaan Berkelahi

By Cecilia Ardisty, Kamis, 19 November 2020 | 12:22 WIB
Ini yang harus dilakukan ketika kucing setelah berkelahi (freepik)

Nakita.id - Bagi Moms yang memiliki kucing pasti pernah mengalami hewan peliharaan ini berkelahi dengan kucing lainnya.

Setelah melerai kucing berkelahi, kita biasanya membiarkan dan menganggap mereka baik-baik saja.

Namun ternyata kebiasaan ini tidak baik, lantas apa yang dapat kita lakukan setelah kucing berkelahi?

Baca Juga: Tak Seperti Manusia Dapat Utarakan, Ini 7 Tanda-tanda Anjing atau Kucing Sedang Sakit

Berkelahi adalah sifat alami kucing sebagai hewan teritorial, alias berkuasa terhadap wilayah yang mereka tempati sejak lama.

Perasaan cemburu atau memperebutkan betina juga bisa jadi faktor penyebab kucing berkelahi.

Kucing yang berkelahi dapat membuat satu sama lainnya mendapatkan cedera yang berbagai macam.

Baca Juga: Pelihara Kucing atau Anjing Di Rumah? Yuk Cari Tahu Sederet Vaksin yang Harus Diberikan Biar Tetap Sehat

Bahkan, goresan kecil akibat cakaran atau gigitan bisa sebabkan infeksi menyakitkan bagi kucing.

Apabila kucing peliharaan Moms berkelahi dengan kucing lain di luar rumah, Moms harus sesegera mungkin untuk memisahkannya.

Sayangnya, terkadang kucing berkelahi secara tiba-tiba dan lokasinya sulit dijangkau, misal seperti di atas genteng.

Baca Juga: Basmi Kutu Kucing Menempel pada Perabotan Rumah Secara Alami dengan Baking Soda, Begini Caranya

Setelah kucing peliharaanmu selesai berkelahi dan kembali ke rumah, Moms harus langsung melihat kondisi tubuhnya untuk memeriksa bagian mana saja yang terluka.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan ketika kucing peliharaan berkelahi, dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (19/11/2020).

1. Periksa luka

Seusai kucing peliharaanmu berkelahi, Moms harus dapat meraba keseluruh tubuhnya secara pelan-pelan untuk memastikan apakah ada respon sakit atau luka dibagian tubuh lainnya.

Berhati-hatilah saat Moms mendekap atau mengelus-elus kucingmu, karena mungkin akan ada bagian tubuh yang terluka dan sangat menyakitkan ketika tersentuh.

Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Soal Ibu Hamil, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas dan Dilarang Dekati Kucing?

Luka gigitan, terutama luka tusuk kecil, sangat mungkin terinfeksi karena bakteri dari dalam mulut kucing yang mencemari lukanya.

Selama beberapa hari, bakteri ini akan berkembang biak mengakibatkan terbentuknya abses atau nanah.

Selulitis (infeksi di dalam jaringan), septic arthritis (infeksi pada persendian), osteomyelitis (infeksi tulang) atau pyothorax (infeksi di dalam rongga dada) adalah kemungkinan komplikasi dari luka gigitan kucing.

Baca Juga: Coba Gunakan Cuka Sari Apel untuk Menghilangkan Bau Air Seni Kucing Peliharaan Moms di Rumah, Dijamin Enggak Nyesel!

2. Bersihkan luka

Jika kucing peliharaanmu mendapatkan gigitan dari kucing liar, maka Moms harus menjaga mereka agar tetap tenang dan hangat dalam dekapanmu, jaga agar hidung dan mulut tetap terbuka.

Luka yang tampak di tubuh kucing harus dibersihkan dengan larutan air garam yang terbuat dari campuran satu sendok teh garam dengan satu liter air matang dingin.

Cobalah untuk membersihkan luka si kucing dua kali sehari selama beberapa hari untuk membantu menghindari terjadinya infeksi.

Baca Juga: Raket Nyamuk Diklaim Mampu Bunuh Kutu Kucing, Begini Jawaban Tak Terduga Dokter Hewan Tentang Hal Ini

3. Perhatikan kondisi mereka

Sulit untuk menemukan luka tusuk kecil karena tubuh kucing terhalang oleh lebatnya bulu mereka.

Jadi awasi kucingmu ketika mereka habis berkelahi.

Dan apabila Moms melihat tanda-tanda infeksi berkembang seperti panas, bengkak, nyeri, lesu atau demam, tidak nafsu makan dan pincang bawa kucingmu ke dokter hewan.

Akankah luka perkelahian kucing sembuh dengan sendirinya? Luka luka perkelahian kucing bisa berakhir dengan septik atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi.

Hal ini bisa membuat kucing menjadi cukup sakit, dan jika lukanya dibiarkan, bisa mengganggu kesehatannya.

Kucing peliharaanmu berkelahi, apa yang akan dilakukan dokter hewan?

Dokter hewan akan bertanya tentang kesehatan kucingmu, permulaan gejala, dan apa yang terjadi sebelum dia tiba ke klinik.

Selama pemeriksaan, dokter hewan akan memerhatikan dengan cermat bagaimana kucingmu bernafas dan akan mendengarkan dadanya untuk mencari bukti jantung atau cairan di paru-paru.

Warna gusi kucingmu juga akan dievaluasi karena ini dapat menunjukkan apakah oksigen telah dikirim ke organ secara efektif, atau jika jumlah sel darah merahnya rendah (anemia).

Baca Juga: Punya Hotel Khusus Kucing, Tya Ariestya Ajak Anak-anaknya #FamilyQuality Bermain dengan Kucing, Ini Manfaatnya

Bagaimana jika kucing saya kesulitan bernapas setelah bertengkar?

Jika kucingmu mengalami kesulitan bernapas yang ekstrim, dokter hewan atau perawat dokter hewan mungkin akan memberikan oksigen kepada kucingmu.

Sebagian besar pemeriksaan akan melibatkan tes darah untuk memeriksa kondisi penyakit yang mendasari dan sinar-X atau ultrasound untuk memeriksa paru-paru dan jantung.

Perawatan untuk masalah pernapasan akan tergantung pada diagnosis yang dibuat oleh dokter hewan.

Sebagian besar masalah pernapasan pada kucing memerlukan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Memang The Real Sultan, Nagita Slavina Rela Adopsi Kucing yang Harganya Bikin Warganet Melongo: 'Bisa Buat Resepsi'

Beri makanan terbaik

Seusai kucing peliharaanmu berkelahi dan mendapat perawatan medis, Moms harus memberikan nutrisi terbaik dari makanan khusus kucing baik dry food maupun wet food setiap hari, guna membantu proses penyembuhannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kucing Peliharaan Berkelahi? Ini yang Harus Dilakukan"