Bayi Berusia di Bawah 2 Tahun Tidak Dianjurkan Pakai Masker, Begini Cara Aman Kalau Ingin Membawa Si Kecil Keluar Rumah

By Gabriela Stefani, Jumat, 20 November 2020 | 11:16 WIB
Cara bawa bayi berusia di bawah 1 tahun keluar rumah tanpa masker (Freepik)

Bayi Berusia di Bawah 2 Tahun Tidak Dianjurkan Pakai Masker, Begini Cara Aman Kalau Ingin Membawa Si Kecil Keluar Rumah

Nakita.id - Pandemi covid-19 di Indoneisa hingga saat ini belum kunjung usai.

Salah satu cara mencegah terjadinya paparan virus corona yaitu dengan selalu menggunakan masker.

Baik saat berkendara, di tempat makan, atau pun di pusat perbelanjaan, masker akan menjadi salah satu benda yang wajib dikenakan.

Baca Juga: Waspada Bagi Pecinta Kucing! Dibandingkan Babi, Penularan Covid-19 Lebih Rentan pada Hewan Berbulu Ini

Bahkan di beberapa lokasi tidak memperbolehkan pengunjung masuk apabila tidak mengenakan masker.

Tetapi ternyata tak semua orang bisa mengenakan masker. Seperti bayi berusia di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan mengenakan masker.

Lalu bagaimana para Moms menjaga Si Kecil dari paparan virus corona tanpa penggunaan masker?

Baca Juga: Meski Dianggap Lebih Nyaman, Ternyata Masker dengan Katup Pernapasan Tak Efektif Lindungi dari Covid-19

Diketahui Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui seorang dokter anak dr. Andreas menyebutkan bahwa anak berusia di bawah 2 tahun tidak dianjurkan mengenakan masker.

Meski tanpa masker, rupanya Moms tetap bisa menjaga Si Kecil dari paparan virus corona.

dr. Andreas menyarankan Moms untuk menggunakan penutup di kereta dorong Si Kecil.

"Ketika kita punya kereta dorong itu ditutupi atau dilindungi dan anak dipakaikan face shield," ujar dr. Andreas yang dikutip dari Tribunnews.com.

Kalau Moms tidak membawa kereta dorong, cara lain yang disarankan dr. Andreas yaitu membawa tas anti covid-19.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat, Begini Kerja Keras Para Tenaga Medis Lawan Corona Selama Ini

"Atau pilihan kedua, membawa tas anti Covid-19 dibawa yang isinya handsanitizer, dan untuk bersih-bersihnya," jelasnya.

Di samping itu dr. Andreas juga mengingatkan untuk selalu menjaga jarak setidaknya 2 meter,

"Physical distancing pada anak yang kita (IDAI) anjurankan itu 2 meter," ujar dr Andreas

Meski begitu dr. Andreas lebih menyarankan agar anak-anak tetap berada di rumah selama pandemi ini.

Usahakan Si Kecil hanyalah keluar ketika memang terdapat kebutuhan yang sangat penting seperti periksa ke dokter, imunisasi, dan sebagainya serta tentunya memerhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Isyaratkan Dunia Akan Segera Kembali Normal, Vaksin Moderna 95 Persen Ampuh Lawan Covid-19!

"Ketika kita harus datang ke rumah sakit, protokol kesehatan harus dilakukan. Yang terbaik masker plus face shield lebih melindungi lagi dan cakupannya lebih besar menggunakan masker yang dikombinasikan dengan faceshield," ujarnya.

Mengingat kasus anak yang terpapar virus corona di Indonesia merupakan tertinggi di Asia sesuai yang dikutip dari laman yang sama.

dr. Andreas juga mengingatkan Moms untuk menjaga suasana hati Si Kecil agar tetap bahagia.

Baca Juga: Seantero Indonesia Sempat Dibikin Geger oleh Kabar Duka Mamah Dedeh, Begini Kondisi Sang Ustazah Kondang Usai Benar-benar Dinyatakan Positif Covid-19

Pasalnya dengan anak bahagia ternyata bisa menurunkan risiko terpapar virus corona loh.

"Anak yang bahagia akan memproduksi hormon endorfin yang secara langsung akan meningkatkan kekebalan tubuh," jelasnya.

dr. Andreas juga mengingatkan agar Moms menjga asupan nutrisi dan kebutuhan vvitaminnya untuk meningkatkan kkebalan tubuh dalam melawan virus corona.

Dan selalu ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

#Nakitacovid-19

Baca Juga: Semua Punya Kesempatan Sembuh dari Covid-19, Satu Pasien Sembuh Ungkap Kisah Perjuangannya Lawan Virus Corona