Jadi, saat lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus pun akan ikut mati.
Oleh karena itu, kita diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama kurang lebih 30 detik.
Penting, jangan lupa mandi, paling tidak sehari dua kali, dan setelah berpergian ke tempat ramai, kantor, sekolah, keurumunan, dan lainnya.
Melansir klikdokter.com (11 April 2020), itulah mengapa menurut dr. Atika menyebut bahwa cuci tangan pakai air dan sabun adalah pilihan utama untuk membersihkan tangan.
“Penggunaan sabun yang digosokkan secara merata ke seluruh tangan lebih bisa mengangkat kuman yang bersembunyi di antara lipatan-lipatan kulit,” katanya.
3. Disinfektan Musnahkan Virus Corona
Keluarga virus corona sejauh ini telah menyebabkan beberapa infeksi penyakit seperti, SARS, MERS, dan Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi.
Secara umum karakter keluarga virus corona memiliki kemiripan karena diketahui lemah terhadap disinfektan.
Virus corona bisa menjadi nonaktif jika dihadapkan dengan disinfektan seperti alkohol dengan kadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.
Melansir laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), virus corona merupakan virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak.
Karenanya, virus ini dapat dilemahkan dengan diseinfektan.