3. Ampas kelapa
Selain dapat dijadikan sebagai pakan alternatif untuk ternak peliharaan, ampas kelapa juga dapat dijadikan sebagai penyubur tanaman.
Ampas kelapa mengandung protein kasar dan lemak kasar dalam jumlah yang cukup tinggi.
Selain itu, fungsi dari ampas kelapa ini adalah untuk mengatasi tanaman yang mogok berbunga atau berbuah.
Tanaman yang sering dipindahkan atau dibawa ke tempat jauh biasanya akan jadi mogok untuk mengeluarkan bunga dan buah.
Nah, ampas kelapa inilah yang dapat dijadikan sebagai bahan penyubur untuk mengatasi mogok berbunga dan berbuah pada tanaman yang kamu miliki.
4. Cangkang telur
Cangkang telur ini bahan pembuatnya 90% terdiri dari kalsium.
Unsur hara kalsium ini satu unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhannya.
Selain memiliki unsur hara kalium yang tinggi, cangkang telur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hama bekicot.
Caranya, cangkang telur ditumbuk sampai halus dan ditaburkan sekitar tanaman.
Cangkang telur juga dapat menjadi kapur dolomit, kapur dolomit salah satu fungsinya untuk menetralkan tingkat pH tanah.
Nah itu dapat dilakukan dengan pemberian cangkang telur pada tanaman kita.
5. Kulit bawang
Baik bawang merah maupun bawang putih bawang putih, keduanya memiliki khasiat dan manfaat yang sangat bagus untuk tanaman.
Kulit bawang mengandung unsur hara kalium fosfor magnesium dan ferum atau zat besi.
Selain itu kulit bawang mengandung zat perangsang tumbuh berupa hormon auksin dan gibrelin kedua jenis hormon ini sangat berguna untuk pertumbuhan akar dan tunas baru pada tanaman.
Selain itu kulit bawang juga dapat dijadikan sebagai insektisida alami karena mengandung senyawa asetogenin yang dapat mengusir hama pada tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Jenis Limbah yang Bisa Jadi Pupuk Alami Tanaman"