Kisah Perjuangan Anak yang Bertahan Hidup dengan Otak di Luar Kepala

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 20 Januari 2018 | 09:33 WIB
()

Nakita.id – Seorang anak laki-laki, Jamie Daniel, dari Nuneaton, Warwickshire, terlahir dengan kondisi otak di luar kepalanya.

Ia dan kembarannya lahir pada 11 Januari 2008 namun Lucy, kembarannya terlahir dengan keadaan yang normal.

Saat ia lahir, dokter di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa Jamie tidak memiliki harapan untuk hidup.

BACA JUGA : Seorang Bayi Kritis Akibat Orangtua Lupa Lakukan Kebiasaan Sepele Ini

Jamie didiagnosis menderita encephalocele.

Encephalocele adalah cacat lahir langka dimana struktur yang membentuk otak dan selubung tulang belakang terlipad dan tertutup.

Hal ini menyebabkan protrustion seperti kantung otak dan selaput penutupnya melalui lubang di tengkorak.

Kejadian ini begitu langka.

Lalu bagaimana Jamie dapat bertahan?

Ibu Jamie, Leanne Daniel (40) tidak putus asa mendengar vonis dokter tersebut.

Ia akhirnya bertemu dengan ahli bedah di Rumah Sakit Anak Birmingham.

Jamie pun melakukan serangkaian pembedahan yang berhasil 'menyingkirkan' otak di luar dan menutup lukanya.

BACA JUGA : Dehidrasi. Waspadai 3 Tanda Berbahaya Pada Anak Berikut Ini

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyebab pasti Encephalocele tidak jelas namun mungkin merupakan kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan, seperti kekurangan vitamin D dan asam folat selama kehamilan. 

Pengobatan melibatkan pembedahan untuk menempatkan otak yang menonjol kembali ke tengkorak dan menutup lubangnya.

Pasien mungkin mengalami komplikasi yang terus berlanjut.

 

Sepuluh tahun berlalu keadaan Jamie kini mencengangkan.

Ia bisa bertahan pasca operasi dan kini usianya telah genap 10 tahun.

Meskipun Jamie menderita cerebal palsy, ketidakmampuan belajar dan inkontinensia ganda, ibunya tetap menerima apa adanya.

BACA JUGA : Catat! Makanan ini Berbahaya dan Berisiko Sebabkan Janin Cacat

Leanne menyatakan bahwa Jamie adalah anak yang bahagia dan ramah.

Jamie pun tidak merasa terganggu ketka ada orang yang memperhatikannya karena ia ‘terlihat berbeda’.

Ternyata Jamie ini menyukai sekolah dan memiliki hobi menunggang kuda serta menonton televisi, tak berbeda jauh dengan anak lainnya.

Dengan keadaan single parent, ia berjuang sendiri membesarkan anak kembarnya tersebut. 

Satu hal yang pasti, Leanne tidak menyesal untuk membesarkan Jamie. 

Saat kehamilan 31 minggu, ia diberitahu oleh dokter bahwa dia tidak akan selamat dari kelahiran atau janin yang terlahir akan cacat. 

Dokter pun merekomendasikan agar dia mengalami aborsi sebelum terlambat. 

BACA JUGA : Wow, Jenis Minuman Ini Dapat Meningkatkan Peluang Melahirkan Normal

Namun ia tetap bertekad untuk melanjutkannya dan kini Jamie dan Lucy tumbuh menjadi anak yang riang di usianya yang ke 10 tahun.