Nakita.id - Melihat ada begitu banyak persoalan kesulitan makan yang dialami anak-anak CP, Yayasan Rumah Cerebral Palsy (RCP) menggelar seminar dengan tema “Atasi Kesulitan Makan pada Anak Cerebral Palsy”.
Seminar yang digelar, Minggu 22 Oktober 2017 di Ruang Merbabu, Gedung Kompas Gramedia Majalah, Kebon Jeruk ini sekaligus dalam rangka merayakan World Cerebral Palsy Day (WCPD) 2017.
Pembicara pertama adalah Dr. Cut Nurul Afifah, SpA, dengan judul “Pemberian Nutrisi yang Tepat bagi Palsi Serebral”.
Dokter dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Dept. Ilmu Kesehatan Anak RSCM/FKUI ini menjelaskan kepada peserta yang hadir betapa pentingnya orangtua memerhatikan asupan nutrisi anak-anak CP. “Anak-anak yang cenderung mengalami kesulitan makan memiliki kemungkinan untuk malnutrisi,” ujarnya.
Padahal dampak malnutrisi pada anak CP cukuplah serius, misalnya mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh sehingga anak akan mudah terkena infeksi bahkan bisa menimbulkan pneumonia (radang paru).
Kemampuan otot berkurang sehingga anak tidak mampu batuk secara kuat.
Bisa juga timbul menurunkan kapasitas kerja jantung hingga memungkinkan terjadi gagal jantung.
Malnutrisi pun mengakibatkan pertumbuhan otak makin berkurang.
Biasanya dokter akan melakukan assessment untuk menilai kondisi si anak: melihat kondisi fisik seperti berat, tinggi, dan lingkar kepala.
Kemudian juga dinilai kemampuan makannya.
Dari dua hal tersebut bisa ditentukan bagaimana cara ia mengejar ketertinggalan berat badan menuju berat badan ideal.
Apakah diberikan dalam bentuk makanan cair, semi padat, atau padat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR