Sambil Siapkan Tata Laksana Vaksin Covid-19, Pemerintah Sosialisasikan Manfaatnya

By Yussy Maulia, Senin, 30 November 2020 | 18:22 WIB
Ilustrasi anak sedang imunisasi. ()

Nakita.id – Perjuangan Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19 belum berakhir.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya perkembangan kasus yang mengarah lebih baik.

Hal ini dibuktikan oleh meningkatnya angka rasio pemulihan (recovery rate) kasus positif COVID-19 di Indonesia dari 83,92 persen menjadi 84 persen dalam seminggu.

Sementara, hasil uji PCR (swab) yang telah dilakukan oleh lebih dari 3,5 juta penduduk Indonesia hanya menunjukkan rasio positif Covid-19 sebesar 14 persen. Artinya, rasio negatif Covid-19 lebih banyak dari rasio positif.

Kemenkes juga telah memperkuat pelacakan kontak (tracing) dengan target rasio 1:30, yang artinya dari satu pasien positif, maka 30 kontak terdekat pasien akan dilacak.

Baca Juga: Khawatir Terinfeksi? Inilah Tips Ampuh dari WHO Agar Lansia Tetap Sehat dan Terhindar dari Covid-19

Pemerintah pun terus melakukan upaya untuk menekan penularan Covid-19, yakni dengan mewujudkan program vaksin.

Hal ini disampaikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro dalam Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru “Tata Laksana Vaksinasi di Indonesia” yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Senin (23/11).

“Untuk ini, pemerintah tengah mempersiapkan vaksin dan tata laksana imunisasinya nanti. Kemenkes juga telah melatih lebih dari 8.600 vaksinator dari 23.000 vaksinator yang rencananya akan disiapkan untuk mendukung kampanye imunisasi nanti”, terang dr. Reisa.

Pakar imunisasi dr. Jane Soepardi, MPH., juga menjelaskan bahwa program imunisasi di Indonesia telah berhasil mencegah berbagai penyakit menular sejak lama.

“Dulu pada waktu sebelum vaksin ditemukan, kematian karena penyakit menular seperti campak, difteri, dan pneumonia, banyak sekali. Dengan lahirnya vaksin-vaksin ini, penyakit-penyakit menular berbahaya tersebut sudah hilang, walaupun masyarakat sering tidak menyadarinya," ujar dr. Jane.

Baca Juga: Musim Rawan Penyakit, Jangan Sampai Sistem Imun Tubuh Malah Turun Gara-gara Sering Lakukan Hal Sepele Ini