Jadi 'Alat Perang' Andalan Ibu-ibu di Dapur, Tak Disangka Benda-benda Ini Menyimpan Kuman Paling Banyak di Rumah

By Nita Febriani, Sabtu, 28 November 2020 | 14:32 WIB
Alat masak (freepik)

Jadi 'Alat Perang' Andalan Ibu-ibu di Dapur, Tak Disangka Benda-benda Ini Menyimpan Kuman Paling Banyak di Rumah 

Nakita.id - Ibu-ibu dan para Moms biasanya menghabiskan waktu paling banyak di dapur.

Kegiatan menyiapkan makanan terbaik untuk keluarga seakan tak pernah selesai.

'Alat perang' yang diandalkan di dapur pun banyak sekali ragamnya.

Tak heran pula kalau dapur tempat kita mengolah makanan merupakan tempat paling mengandung kuman berbahaya di rumah.

Baca Juga: Harapan Baru Bagi Penderita Kanker, Peneliti Temukan Senyawa yang Lebih Ampuh dari Kemoterapi dalam Bumbu Dapur yang Pasti Ada di Rumah Ini

Ahli mikrobiologi dari University of Arizona juga berkata dapur yang menjadi "jantung" rumah juga bisa menjadi tempat utama kuman dan bakteri bersarang.

Akibatnya, makanan yang kita olah bisa saja terkontaminasi dan menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Cleveland Clinic juga telah mengidentifikasi item dapur yang seringkali menjadi tempat bersarang kuman dan bisa mengontaminasi makanan.

Berikut item dapur andalan Moms yang paling mengandung kuman dibandingkan benda-benda lainnya:

Baca Juga: Baru Menggeluti Masak atau Pasangan Pengantin Baru? 5 Alat Masak Ini Wajib Ada di Dapur

1. Handuk kain

Sama seperti spons, handukkain adalah barang yang paling mengandung kuman di dapur.

Item ini seringkali digunakan untuk membersihkan meja usai memasak hingga mencuci tangan.

Menurut pakar penyakit menular Susan Rehm, salah satu cara terbaik untuk mencegah kontaminasi silang di dapur adalah dengan menggunakan handuk kertas.

Penelitian juga menunjukkan salmonella tumbuh pada kain yang disimpan semalaman, bahkan setelah dicuci dan dibilas di wastafel.

"Untuk meminimalkan risiko kontaminasi, gunakan handuk kertas atau gunakan kain bersih yang baru setiap kali membersihkan permukaandapur," ucap Rehm.

Selain itu, pastikan untuk mencuci handuk dengan pemutih atau disinfektan sebelum digunakan kembali.

Baca Juga: Bisa Dicoba Konsumsi di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Bahan Dapur yang Satu Ini Terbukti Ampuh Mengobati Nyeri Punggung Seketika

2. Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah

Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah menjadi area yang paling sering bersentuhan dengan bakteri.

Selama menyiapkan makanan, bakteri dalam makanan bisa menyebar ke benda-benda tersebut dan berpotensi menyebabkan penyakit.

“ Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A," ucap Rehm.

E. coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella dapat bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan.

Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.

Baca Juga: Cuma Modal Bumbu Dapur Bisa Bikin Alis Tebal Natural, Coba Cara Simple Ini Sekarang Juga Kalau Tak Percaya

3. Peralatan memasak

Peralatan masak yang kita gunakan harus segera dibersihkan.

"Anda harus segera mencucinya jika Anda berencana menggunakan alat yang sama untuk menyajikan makanan,” kata Rehm.

Bersihkan alat memasak dengan sabun, air panas, serta larutan pembersih.

Pastikan untuk benar-benar mengeringkannya sebelum menyimpannya kembali.

4. Buah dan sayur-sayuran

Bakteri dapat ditemukan di buah dan sayuran. Jika Moms tidak berhati-hati, bakteri tersebut bisa menyebabkan mual, muntah dan diare.

Jadi, sebelum menyimpan buah dan sayur di dapur, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu agar tidak memicu kontaminasi silang

Baca Juga: Picu Diabetes hingga Kanker, Hati-hati Terutama Ibu-ibu Kebiasaan Salah di Dapur Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Digunakan, Ini 4 Item Dapur Paling Mengandung Kuman"