Nakita.id - Saat ini banyak masyarakat sudah paham virus corona memiliki efek yang luar biasa pada tubuh.
Hingga saat ini virus corona masih menyerang banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia.
Hal itu membuat pemerintah memberikan berbagai anjuran untuk masyarakat agar terhindar dari penularan virus corona.
Imbauan pemerintah yang sebaiknya dipauthi yakni 3M, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Jika seseorang telah terinfeksi Covid-19, maka virus tersebut bisa merusak paru-paru secara permanen.
Apa yang dilakukan virus corona pada paru-paru?
Melansir dari Kompas.com (23/4/2020), Prof David Muljono selaku Deputy Director Eijkman Institute of Molecular Biology mengungkapkan apa yang dilakukan virus corona pada paru manusia.
Kata David, jika seseorang terinveksi Covid-19, paru-paru tersebut seperti spons yang terisi lilin yang membeku.
Hal itulah yang membuat paru-paru tidak memiliki ruang untuk pertukaran oksigen.
“Itulah yang dilakukan virus corona terhadap paru. Paru diisi oleh cairan yang membeku. Tidak ada lagi rongga atau pori tempat terjadinya pertukaran oksigen,” jelasnya.
Mulanya, bagian paru-paru pinggir lah yang mengalami kerusakan saat terinfeksi virus corona.
Setelahnya, infeksi melebar ke bagian tengah paru dan lama-kelamaan paru menjadi padat.
Bahkan, disebutkan bahwa virus corona bisa merusak paru-paru secara permanen, loh.
Namun kata David hal ini bisa saja terjadi, tergantung kemampuan regenerasi paru masing-masing pasien.
“Beberapa studi dan otopsi memang menunjukkan Covid-19 menghasilkan kerusakan paru permanen. Tapi kesembuhan pasien sangat bergantung pada tingkat keparahannya. Ada kemungkinan jaringan paru tidak bisa sepenuhnya mencapai seperti sebelum sakit,” jelas David.
Disebutkan bahwa, pasien Covid-19 yang telah lanjut usia memiliki risiko lebih besar mengalami kerusakan paru-paru permanen ketimbang orang yang masih muda.
Pasalnya, pasien yang telah lanjut usia memiliki kemampuan regenerasi yang rendah.
Selain usia, kemampuan regenerasi organ tubuh juga dipengaruhi beberapa faktor lainnya.
Seperti ada atau tidaknya penyakit penyerta, dan gaya hidup seperti merokok.
Jadi, sebelum terlambat yuk #IngatPesanIbu untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak untuk menghindari penularan virus corona.