Penyimpanan di dalam rumah
Untuk penggunaan pil KB di rumah, moms dapat menyimpan setrip di tempat yang kering dan dingin, jauh dari cahaya matahari langsung maupun panas dari berbagai produk elektronik.
Hindari menyimpan obat di dekat kompor maupun di dalam kamar mandi, sebab keduanya memiliki suhu panas-dingin yang fluktuatif.
Laman Baby Med menyebut, menyimpan pil KB di dalam lemari atau kabinet dapat dijadikan pilihan. Namun, pastikan penyimpanannya jauh dari jangkauan anak, tetapi tetap mudah diambil ketika diperlukan
Penyimpanan ketika bepergian
Ketika bepergian, moms mungkin saja menggunakan moda transportasi seperti mobil atau pesawat. Meski hanya beberapa jam perjalanan, perubahan suhu udara yang cepat dapat memengaruhi kondisi fisik pil KB, terutama jika pil diletakkan di dalam sudut mobil.[4]
Untuk itu, jika pergi menggunakan mobil, hindari menyimpan pil KB di saku pintu maupun bagian terbuka. Terutama jika mobil ditinggalkan dalam waktu lama, akan lebih baik jika pil KB disimpan di dalam tas untuk mencegah panas berlebih dari luar.
Hal yang sama pun bisa diterapkan ketika pergi dengan pesawat, simpanlah pil KB di dalam tas atau wadah obat khusus yang kedap udara dan cahaya. Namun, perlu diingat untuk memisahkan setiap pilnya, terutama jika menggunakan dua pil dengan kandungan hormon berbeda, agar tidak tercampur.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa pil KB
Di samping memerhatikan penyimpanan pil KB, moms juga perlu mengecek tanggal kedaluwarsa pil KB secara rutin. Hal ini untuk mencegah konsumsi pil KB expired yang bisa jadi berdampak tidak efektif mencegah kehamilan.
Agar lebih jelas, moms juga dapat berkonsultasi dengan dokter maupun perawat mengenai cara menyimpan pil KB yang benar.
Melalui penyimpanan dan konsumsi yang tepat, pil KB tak hanya mencegah kehamilan, tubuh sehat dan wajah cantik pun akan didapatkan.(*)
Sumber