Nakita.id - Memiliki buah hati tentu menjadi idaman bagi semua pasangan. Meski begitu Moms, proses kehamilan tak selalu berjalan lancar. Ada beberapa kondisi yang membuat Moms harus merelakan kehamilannya seperti kondisi janin tak berkembang atau hamil di luar rahim.
Usai mengalaminya Moms harus memulihkan kondisi psikologis dan fisiknya. Dokter biasanya pun menyarankan untuk menunda terlebih dahulu kehamilan selanjutnya guna menjaga kesehatan rahim.
Salah satu pilihan yang bisa digunakan untuk menunda kehamilan adalah penggunaan kontrasepsi seperti pil KB.
Dibanding kontrasepsi lain, penggunaan pil KB juga dinilai aman karena tidak memerlukan tindakan medis. Proses pemulihan kesehatan fisik pun tidak terganggu.
Namun, kapan waktu yang tepat untuk kembali mengonsumsi pil KB usai prosedur kuretase ya Moms? Apakah penggunannya mengganggu siklus menstruasi?
Pil KB setelah ternyata dapat dikonsumsi kembali langsung setelah prosedur kuretase. tergantung kondisi Moms. Laman Family Planning Handbook menyebut, pil KB dapat segera diminum di hari yang sama setelah keguguran.
Jika mengonsumsi pil KB langsung usai mengalami keguguran ibu tidak memerlukan kontrasepsi cadangan.[1]
Sedangkan, jika pil KB dikonsumsi lewat dari tujuh hari setelah keguguran, maka konsumsinya perlu didampingi kontrasepsi cadangan, seperti kondom selama satu minggu ke depan.
Publikasi The Family Planning Association (FPA) berjudul Contraceptive Choices – After a Miscarriage or Ectopic Pregnancy juga menyebut, penggunaan pil KB dapat dilakukan segera setelah kuretase dilakukan.[2]
Namun, jika penggunaan pil KB baru dilakukan lima hari kemudian dan tidak ingin menggunakan kondom, maka perempuan perlu menunggu setidaknya 9 hari untuk tidak berhubungan seksual.
Kapan bisa hamil kembali?
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR