Sering Buat Orang Salah Kira, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri karena Asam Urat dengan Autoimun, Yuk Cari Tahu Biar Tak Parno!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 8 Desember 2020 | 07:41 WIB
Perbedaan gejala asam urat dengan autoimun (freepik)

"Kedua penyakit itu memang sama-sama menyerang persendian tubuh," paparnya dalam seminar daring bertajuk “Mengenal Penyakit Rematik Asam Urat dan Autoimun serta Penanganannya” yang digelar Ikatan Remautologi Indonesia cabang Yogyakarta.

Melansir laman resmi UGM, Prof. Nyoman menjelaskan bahwa rematik asam urat dan autoimun memiliki gejala yang berbeda.

Ia menyatakan bahwa kedua penyakit itu memang sama-sama menyerang persendian tubuh, namun untuk rematik cenderung hanya menyerang sebagian persendian, umumnya di jari-jari kaki.

Sementara Autoimun menyerang lebih menyeluruh persendian di tubuh.

Baca Juga: Kerap Dianggap Tak Sehat, Siapa Sangka Minuman Soda Bisa Bantu Kita Singkirkan Asam Urat yang Bertamu, Mau Coba?

Penyebab dan penanganan asam urat

Selain gejala, ia menjelaskan bahwa rematik asam urat disebabkan oleh beberapa faktor.

Penyakit tersebut bisa disebabkan faktor dari dalam, yakni secara genetik dan akibat kondisi penyakit lain.

Namun, bisa pula disebabkan dari luar yaitu dari pola konsumsi.

“Penyakit yang menyerang persendian ini bisa diderita oleh seseorang yang sering mengonsumsi makanan mengandung purin.

Baca Juga: Daun Salam Jadi Obat Asam Urat Murah Meriah, Tapi Malah Jadi Bahaya Jika Diminum Oleh Orang-orang dengan Kondisi Ini

Hal itu seperti jeroan, otak, kacang-kacangan, kobis, kangkung, emping, durian, dan nanas,” terangnya.

Sementara untuk Autoimun, Nyoman menyebut juga disebabkan faktor dari dalam, seperti etnis, genetik, dan gender (wanita lebih rawan).