Sering Buat Orang Salah Kira, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri karena Asam Urat dengan Autoimun, Yuk Cari Tahu Biar Tak Parno!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 8 Desember 2020 | 07:41 WIB
Perbedaan gejala asam urat dengan autoimun (freepik)

Kemudian, faktor dari luar, yakni lingkungan (cahaya matahari, bahan kimia, dan infeksi virus atau bakteri).

Untuk penanganannya, Nyoman mengungkapkan bahwa obat untuk kedua penyakit sudah ditemukan.

Namun, untuk Autoimun memang cenderung lebih lama dan agak susah penyembuhannya, utamanya untuk jenis turunan lupus.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Salam dan Jahe Merah, Selamat Tinggal Nyeri Kambuhan

“Rematik yang disebabkan oleh dampak penyakit lain lebih mudah diobati. Semisal kanker, maka kankernya diperbaiki maka akan sembuh dengan sendirinya,” terangnya.

Meski tergolong penyakit umum, Nyoman memberikan sejumlah saran agar masyarakat terhindar dari penyakit tersebut.

Untuk rematik, kata dia, usahakan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tadi.

Baca Juga: Daripada Beli Obat ke Apotek, Lebih Baik Bikin Sendiri Jus Nanas yang Manjur Dijadikan Obat Asam Urat, Coba Yuk!

Ia juga mengingatkan bahwa semakin gemuk seseorang, juga semakin naik risiko terkena rematik.

Lalu, untuk Autoimun, ia mengingatkan agar tidak sering terkena infeksi, jangan stres, jangan terlalu capek dan cukup istirahat.

Mengenai pola makan, ia menyebut bahwa sejauh ini belum ada penelitian atau temuan bahwa makanan tertentu bisa menyebabkan Autoimun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar UGM: Ini Beda Nyeri Sendi akibat Asam Urat dan Autoimun"